DKPP Berhentikan 2 Penyelenggara Pemilu Terkait Perkara Pilkada

Jakarta, DKPP- Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Senin (26/10), membacakan delapan putusan yang semua perkaranya berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015. Hasil dari delapan putusan tersebut, dua Teradu dijatuhi sanksi pemberhentian tetap. Dua Teradu yang diberhentikan semuanya dari KPU Kabupaten Fak-fak, Papua Barat. Keduanya adalah Zainuddin S Hakim (ketua) dan Janward Hindom (anggota). Sedangkan

Senin (26/10) DKPP Bacakan 15 Putusan Terkait Pilkada

Jakarta, DKPP – Sebanyak 15 putusan akan dibacakan DKPP pada Senin (26/10). Pembacaan dilakukan dalam sidang pembacaan putusan di Ruang Sidang DKPP, Gedung Bawaslu lt. 5, Jl. MH. Thamrin 14 Jakarta Pusat. Putusan yang akan dibacakan tersebut tersebar untuk beberapa daerah, antara lain Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara; Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat; Kota

Saut: Tidak Perlu Takut Dengan Etika

Kendari, DKPP- Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Saut Hamongan Sirait membuka  acara Sosialisasi Kode Etik Penyelenggara Pemilu yang bertema “Pencegahan  Pelanggaran Kode Etik Pelaksanaan Pilkada di Provinsi Sulawesi Tenggara”, Rabu (21/10), bertempat di aula KPU Provinsi Sultra, Jl Khairil Anwar No.9 Kecamatan Puwatu, Kendari. Dalam kesempatan tersebut, Saut menyampaikan kepada peserta bahwa etika senantiasa

Ketua Bawaslu Prov Sultra: Mari Bangun Koordinasi

Kendari, DKPP- Kunci keberhasilan dalam etika adalah kekompakan dan kesolidan antara KPU dan Bawaslu, hal tersebut pernah diungkapkan oleh Anggota DKPP Saut Hamonangan Sirait. Mengamini pernyataan tersebut, ketua Bawaslu Provinsi Sultra Hamiruddin Udu dalam sambutan pembukaan Sosialisasi Kode Etik Penyelenggara Pemilu, Rabu (21/10) meminta KPU dan Panwaslu penyelenggara Pilkada Serentak    9 Desember mendatang untuk membangun

Ketua KPU Prov. Sultra: Etika Penting Bagi Penyelenggara Pemilu

Kendari, DKPP- Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar Sosialisasi Kode Etik Penyelenggara Pemilu di Provinsi Sultra, Rabu (21/10). Hadir dalam kegiatan ini, KPU dan Bawaslu Provinsi Sultra, Tim Pemeriksa Daerah DKPP untuk wilayah Sultra, dan penyelenggara pemilu di tujuh kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada Seretak pada 9 Desember 2015 mendatang. Ketujuh kabupaten itu yakni Kabupaten

5 Poin Kesimpulan Rapat KPU, Bawaslu, dan DKPP soal Calon Kepala Daerah yang Harus Mundur dari Jabatannya

Jakarta, DKPP- KPU, Bawaslu, dan DKPP hari ini, Selasa (20/10), mengadakan rapat tertutup membahas persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015. Salah satu yang dibahas adalah persoalan calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah yang disyaratkan harus mundur dari jabatannya setelah ditetapkan sebagai calon oleh KPU. Diketahui ada delapan pejabat yang harus mundur dari jabatannya

DKPP, Bawaslu dan KPU Gelar Pertemuan Tripartit

Jakarta,DKPP – Saat ini, Selasa (20/10) sedang digelar pertemuan tripartit antara KPU, Bawaslu dan DKPP di Ruang Rapat Pleno DKPP, Gedung Bawaslu RI Lantai 5 JL. MH. Thamrin no. 14. Pertemuan ini dimulai pukul 14.30 WIB. Hadir dalam pertemuan ini Ketua DKPP Prof. Jimly Asshiddiqie dan anggota Prof. Anna Erliyana. Dari Bawaslu; Prof. Dr. Muhammad,

DKPP Gelar Sosialisasi Kode Etik Penyelenggara Pemilu Di Sulawesi Tenggara

Jakarta, DKPP – Sebanyak tujuh kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015. Tujuh kabupaten yang akan menggelar Pilkada yakni Kabupaten Konawe Utara, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, Kolaka Timur, Buton Utara, Muna dan Wakatobi. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), sebagai lembaga penegak kode etik penyelenggara Pemilu, memiliki

Prof Jimly: The Rule Of Law Not The Rule Of A Man

Semarang, DKPP – Masih dalam seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Youth Intellectual Conference and Woman National Conference 2015 (YICWNC), Minggu 11/10 di Semarang. Prof. Jimly memaparkan dua aspek dalam kepemimpinan. Yang pertama adalah aspek persona sedangkan yang kedua adalah aspek sistem. “Semakin besar dan modern suatu organisasi, peranan sistem itu semakin penting. Semakin kecil suatu