Tim Prabowo-Hatta Keberatan dengan Saksi KPU

Jakarta, DKPP – Razman Arif, salah satu anggota Tim Advokasi Prabowo-Hatta sempat protes dalam sidang DKPP, Jumat (15/8/2014) sore. Dia keberatan dengan Ahli yang dihadirkan oleh KPU, yakni Haryono. Menurut Arif, independensi Ahli yang juga mantan hakim konstitusi diragukan. Pasalnya, ditemukan sebuah foto Haryono bersama Jokowi. Ini masalahnya KPU, lembaga negara. Seharusnya saksi yang diajukan

Ketua DKPP: Sebetulnya Tak Perlu Ada Demo

Jakarta, DKPP – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof. Jimly Asshiddiqie menyayangkan masih adanya demo di luar. Pasalnya, negara sudah memberikan wadah untuk mengekspresikan kekecewaan atau ketidakpuasan. Kan sudah ada di ruang sidang. Sebetulnya tak perlu lagi ada demo, kata Jimly saat akan mengawali sidang kelima kode etik KPU RI dan Bawaslu RI, Jumat

Puluhan Massa Demo DKPP

Jakarta, DKPP- Puluhan massa dari sejumlah ormas antara lain FKPPI, Pemuda Pancasila, KSPI(Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) berdemontrasi di depan kantor Kemenag. Lokasi demo tidak jauh dari tempat sidang kode etik KPU RI dan Bawaslu RI.  Massa merupakan pendukung pasangan Prabowo-Hatta. Mereka menuntut untuk menegakan keadilan dan kebenaran. Mereka juga menuntut penegak hukum agar tidak mudah

Ahli Minta IT KPU Diaudit

Jakarta, DKPP – Ahli IT yang dihadirkan Pengadu Tim Prabowo-Hatta, Iwan Somantri, menyarankan kepada KPU untuk mengaudit teknologi informasinya (IT). Selain itu, dia juga menyarankan kepada KPU untuk melakukan ivestigasi forensik terkait IT. Audit dan forensik dilakukan oleh lembaga independen, katanya. Dia juga membeberkan adanya sejumlah komisioner KPU yang menggunakan akun imel bukan resmi. Hanya

Ahli Permasalahkan Keamanan C1 KPU

Jakarta, DKPP- Sidang kelima DKPP, Jumat (15/8/2014), menghadirkan para Ahli untuk didengar pendapatnya. Salah satu Ahli yang dihadirkan Tim Prabowo-Hatta, yakni Fakhrulrazi menerangkan soal keamanan formulir C1 yang dibuat KPU. Menurut saya, formulir C1 sangat rentan disalahkagunakan. Hologram yang ditempel bukan tidak mungkin dapat dilepas, terang Fakhrul. Dengan pendapat Ahli tersebut, Anggota KPU Arif Budiman

Salah Seorang Demonstran Ngotot Masuk ke Ruang Sidang

Jakarta, DKPP- Salah seorang demonstran yang bernama Yacob memaksa masuk ke ruang persidangan DKPP. Aksi tersebut spontan menjadi perhatian bagi pihak kepolisian yang sudah beberapa hari diterjunkan untuk menjaga jalannya persidangan DKPP. Kenapa saya hanya diterima di teras, sedangkan yang lainnya boleh masuk, teriak Yacob di depan ruang persidangan DKPP, gedung Rosjidi Kemenag RI siang

Sidang Kelima Datangkan Ahli

Jakarta, DKPP – Hari ini Jumat 15/8 sidang kode etik KPU RI dan Bawaslu RI memasuki sidang  kelima. Setelah mendengarkan keterangan saksi-saksi baik yang didatangkan oleh Pengadu maupun Teradu pada Kamis  14/8 kemarin, kali ini Pengadu dan Teradu menghadirkan saksi ahli. Sidang kali ini akan dimulai pada pukul 14.00. Lokasi sidang bertempat Kemenag, Ruang KH

Aneka Barang-Barang Pengunjung

*** Yang Diamankan Sementara Jakarta, DKPP – Sidang kode etik dugaan pelanggaran kode etik KPU RI dan Bawaslu RI mendapat antusias dari pengunjung sidang. Hingga sidang kali keempat, tidak lepas dari antusiasme pengunjung. Mereka yang hadir baik dari masyarakat biasa maupun pengunjung yang merupakan pendukung Pengadu. Bahkan hingga malam, pengungjung masih tetap setia mengikuti jalannya

Hadar Nafis Gumay Bersyukur Dipertemukan di Forum DKPP

Jakarta, DKPP- Anggota KPU RI Hadar Nafis Gumay merasa sangat bersyukur dapat dipertemukan di forum sidang etik DKPP. Hal ini dikarenakan Hadar ingin menjelaskan mengenai pemberitaan negatif yang dilansir sejumlah meadia massa tentang pertemuannya dengan politisi PDI P Tri Medya Panjaitan di salah satu tempat makan di Jakarta. Sudah lama saya ingin menjelaskan masalah ini

Tidak Ada Kaitan, Majelis Nilai Masalah Internal

Jakarta, DKPP – Pengadu, Fernando, mengajukan dua saksi terkait dugaan pelanggaran kode etik ketua Bawaslu. Saksi yang dihadirkan  di antaranya Heru Suparto. Heru mengaku sebagai pendiri Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Dia mengakui bahwa Prabowo menjadi ketua HKTI, tapi masa kepengurusan periode 2004-2009. Setelah itu, Prabowo tidak lagi menjabat. Kalau ada kepengurusan, harusnya ada pemilu.