Pemilu 2014 Harus Lebih Sukses

*** Pemda Papua, Komnas HAM dan Penyelenggara Pemilu Bersinergi Jayapura, DKPP – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan KPU, Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) serta Pemerintah Daerah Provinsi Papua kompak. Mereka sepakat Pemilu 2014 harus sukses. Hal tersebut disampaikan dalam acara Sosialisasi Bagi Pemangku Kepentingan Penyelenggaraan Pemilihan Umum 2014 yang Damai

Ketua DKPP: Putusan KPU Dapat Final dan Mengikat

Jayapura, DKPP – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie menyatakan bahwa tidak menutup kemungkinan hasil Pemilu 2014 berakhir di Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satu fungsi kewenangan MK adalah menyelesaikan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). Namun saat ini MK sedang mengalami banyak masalah. Salah satunya adalah putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (TUN) yang membatalkan

Jimly : Penyelenggara Pemilu Adalah Pelayan Publik

Jakarta, DKPP – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Prof Jimly Asshiddiqie mengungkapkan bahwa penyelenggara Pemilu merupakan pelayan publik yang wajib melayani masyarakat, terutama voters, kandidat dan partisipan. Hal tersebut diungkapkan Jimly saat mengisi acara di Gatra, Jl. Kalibata Timur IV No 15, Kamis (17/1). “Semua penyelenggara Pemilu adalah pelayan masyarakat baik itu KPU, Bawaslu

Nur Hidayat Sardini Buka Bimtek di Papua

Jayapura, DKPP -Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Etika Penyelenggara Pemilu yang diadakan oleh DKPP, KPU, dan Bawaslu di Papua secara resmi dibuka hari ini (Jumat, 17/1). Acara dibuka oleh Anggota DKPP Nur Hidayat Sardini didampingi Ketua Bawaslu Papua Robert Horick dan Anggota KPU Papua. Sebanyak 300-an peserta dari jajaran KPU dan Bawaslu se-Provinsi Papua

Ketua DKPP: Etika Harus Menjadi Roh

DKPP, Merauke-Bangsa ini sedang menghadapi situasi yang sangat berat. Sistem norma mengalami guncangan besar. Penyebabnya, bisa karena pengaruh globalisasi, bisa juga karena kehendak masyarakat saat ini berubah setelah era Orde Baru. “Contohnya dalam sistem bernegara. Kita punya konstitusi sebagai kesepakatan paling tinggi dalam menyelenggarakan kekuasaan negara. Konstitusi sekarang ini berubah 300 persen. Kalau UUD 1945

Nur Hidayat Sardini: Taati Kode Etik

Jayapura, DKPP Semua penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun Bawaslu, termasuk sekretariat bisa dikenakan sanksi kode etik. Maka dari itu, menaati seluruh prinsip kode etik penyelenggara Pemilu menjadi keharusan. Hal itu disampaikan oleh Anggota DKPP Nur Hidayat Sardini (NHS) saat menjadi narasumber dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang kode etik penyelenggara Pemilu di Hotel Sahid, Papua, Jumat

Disarankan Tak Menerima Tamu di Luar Kantor

Makassar, DKPP – Untuk menghindari kemungkinan dari persangkaan yang yang tidak perlu, disarankan kepada setiap penyelenggara Pemilu untuk tidak menerima tamu di luar kantor. Anggota DKPP Nur Hidayat Sardini menyatakan, sesuai kode etik penyelenggara Pemilu, setiap penyelenggara Penyelenggara Pemilu mesti netral dan netralitasnya nyata-nyata tampak dan itulah disebut imparsial. “Untuk menghindari syakwasangka dari siapapun, dalam

Anggota TNI dan Polri Boleh Nyaleg?

Jakarta, DKPP – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof. Jimly Asshiddiqie berpendapat bahwa anggota TNI dan Polri bisa diberikan hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum. Namun, ada beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi. Demikian disampaikan Jimly pada sesi tanya jawab di acara Rapim Polri dengan tema “Permasalahan Aktual Terkait Penyelenggaraan Pemilu 2014 dan

Saut : Sesama Penyelenggara Pemilu Itu Satu Genus

Jakarta, DKPP- Anggota DKPP Saut Hamonangan Sirait mengungkapkan bahwa sesama penyelenggara Pemilu yakni KPU, Bawaslu dan DKPP merupakan satu genus. Hal tersebut diungkapkan Saut saat memimpin sidang dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh komisioner KPU Kab Tambraw, didampingi Anggota Valina Singka Subekti dan Anna Erliyana. “Sesama penyelenggara Pemilu itu satu genus, hanya spesiesnya saja