Semarang, DKPP – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) bukan lembaga penyelenggara
pemilu yang bersentuhan langsung dengan tahapan penyelenggaraan pemilu
sebagaimana KPU dan Bawaslu. Meskipun demikian permasalahan penyelenggaraan
pemilu, baik secara langsung maupun tidak langsung hampir seluruhnya
bersentuhan dengan DKPP.
Data yang
diolah dari Bagian Persidangan DKPP per tanggal 7
September
2016, sejak tahun 2012 hingga 2016, DKPP telah menerima sebanyak 2.279 pengaduan.
Sejumlah 1.547 pengaduan didismiss karena tidak memenuhi syarat formil dan
materiil.
Sebanyak
732 pengaduan dan/atau laporan
yang disidangkan. Dari jumlah tersebut, putusan telah dijatuhkan kepada 2.970 orang, terdiri atas 1.726 orang direhabilitasi nama
baik mereka, 743 orang diberi peringatan, 30 orang diberhentikan sementara, 369 orang diberhentikan tetap dan 92 ketetapan.
Data tersebut memperlihatkan,
hilir dari semua permasalahan,
mulai dari tahapan perencanaan, tahapan pelaksanaan dan non tahapan
penyelenggaraan pemilu beririsan dengan persoalan etika penyelenggara pemilu
dalam melayani peserta, pemilih dan pemangku kepentingan.
Setelah pembukaan FGD
pada semalam, pagi ini FGD dilanjutkan dengan memetakan problematika pemilukada yang berlangsung dalam
kurun waktu 2012-2014 dan Pemilukada Serentak 9 Desember 2015, problematika pemilu
anggota legislatif 2014 dan pemilu Presidan dan Wakil Presiden 2014.
“Setidaknya pemilu-pemilu tersebut memberikan banyak
pengalaman dan informasi problematika penegakan hukum pemilu. Hal ini menjadi bukti kinerja DKPP dalam
mengawal kehormatan penyelenggara pemilu selama kurun waktu empat tahun,†kata Nur Hidayat
Sardini.
Menurut Ketua Bawaslu periode
2008-2001 ini, target kegiatan ini adalah tersusunnya buku laporan pelaksanaan
tugas, wewenang, dan kewajiban lembaga KPU, Bawaslu, dan DKPP dalam kerangka
satu-kesatuan fungsi penyelenggaraan Pemilu tahun 2012-2017, diberi judul “Buku
Laporan Penyelenggaraan Pemilu 2012-2017: Evaluasi dan Usulan Perbaikanâ€. Buku
ini akan disampaikan kepada presiden dan DPR RI.
Hadir dalam Pembukaan
FGD Dr. Nur Hidayat Sardini, Saut H. Sirait, Anggota Bawaslu RI Endang
Wihdatiningtyas, Tenaga Ahli DKPP Ferry Faturokhman Ph.D., Kabag Persidangan
Dr. Osbin Samosir, Kabag Umum Yusuf, Kepala Sub Bagian Wilayah II Arif Ma’ruf, Anggota Pokja DKPP August Mellaz bersama staf di lingkungan sekretariat DKPP.[Diah
Widyawati_3]