Bengkulu, DKPP – Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Prof. Teguh Prasetyo mengapresiasi penyelenggara pemilu di Provinisi Bengkulu yang mulai menanamkan fondasi pilkada bermartabat untuk menghadapi Pilkada Serentak 2020.
Sebelum Bengkulu, sejumlah daerah di tanah air telah mendeklarasikan pilkada bermartabat pada Pilkada Serentak 2020, antara lain Maluku Utara dan Jawa Tengah.
Apresiasi tersebut disampaikan Prof. Teguh dalam kegiatan Desiminasi dan Sosialisasi Pilkada Bermartabat yang diselenggarakan Bawaslu Provinsi Bengkulu dan Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara pada Jumat (9/10/2020).
“Kalau kita berpegang pada pondasi pilkada bermartabat, seberat apa pun godaannya Insya Allah akan aman. Bawaslu tidak perlu lagi khawatir dengan DKPP,” ungkap Prof. Teguh di Ruang Pola, Sekretariat Daerah Bengkulu Utara.
Pilkada bermartabat, selain sebagai fondasi juga menjadi pijakan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi penyelenggara pemilu. Penyelenggara tidak akan tergoda jika berpegang pada nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Dalam forum tersebut, Guru Besar Filsafat Hukum Pidana ini menegaskan fondasi pilkada tidak hanya dipegang oleh penyelenggara. Tetapi juga seluruh stakeholder yang terlibat dalam pemilu, tidak terkecuali pasangan calon dan partai.
Oleh karena itu, sambung Prof. Teguh, dalam Pilkada Serentak 2020 ini diperlukan kedewasaan semua pihak agar berpegang pada pilkada bermartabat.
“Kedewasaan inilah yang harus kita bawa dan kembangkan. Saya sekali lagi titip agar pilkada diselenggarakan secara bermartabat karena banyak godaan,” lanjutnya.
Sebagai informasi, acara ini dihadiri Pjs Bupati Bengkulu Utara, Iskandar Zo, Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Sonti Bakara, perwakilan Bawaslu dan KPU Provinsi Bengkulu, Seketaris Daerah Bengkulu Utara, Haryadi dan Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara, Titin Sumarni. (Humas DKPP).