Lampung Timur, DKPP
– Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof. Jimly Asshiddiqie dan Ketua KPU RI Husni Kamil
Manik meninjau contoh tempat pemungutan suara dan melakukan simulasi
pencoblosan suara dalam Pilkada Serentak. Kegiatan ini merupakan salah satu
rangkaian Jambore Demokrasi 2015 di lapangan Desa Labuhan Batu VI Kecamatan
Labuhan Batu Kabupaten Lampung Timur, Sabtu,(17/10).
Dalam sambutannya, Husni Kamil Manik mengapresiasi penyelenggaraan
Jambore Demokrasi ini. Dia berharap kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di
tingkat lokal tetapi juga di tingkat regional dan nasional.
Husni menjelaskan, kegiatan pemilihan di tempat pemungutan suara
(TPS) tidaklah lama. Paling hanya lima menit. Akan tetapi dampaknya luas dan
jangka panjang. “Jangan dihitung cuma lima tahun atau satu periode, tapi bisa
panjang,†katanya.
Untuk itu, dia mengajak kepada seluruh pemilih untuk menjadi
pemilih yang cerdas. Masih ada kesempatan waktu selama lima puluh delapan hari
untuk mengenali calon-calonnya. “Kami mengajak segera bersiap diri untuk
mencari kepala daerah yang benar-benar bisa
membawa daerah yang lebih baik,†katanya.
Sedangkan kepada penyelenggara Pemilu, Husni memerintahkan agar
partisipasi pemilih dalam Pilkada meningkat. Target partisipasi pemilih
sebanyak 77,5 persen. “Agar bisa meraih target ini, seluruh penyelenggara
pemilu untuk mendekati para tokoh masyarakat setempat. Tujuannya agar mereka
membujuk masyarakatnya memilih. Saya kira ini metoda sosialisasi paling murah,â€
katanya.
Jimly menambahkan,ia pun mengapresiasi terhadap kegitan Jambore
Demokrasi 2015. Menurutnya, Lampung ini selalu menjadi apresiasi untuk tingkat
nasional. “Pilkada serentak awalnya dari Lampung, ada baiknya bila kegiatan
jambore ini diselenggarakan di tingkat nasional pula,†katanya. [Teten Jamaludin]