Tangsel, DKPP- Sebanyak empat kabupaten/kota di
Provinsi Banten dijadwalkan menggelar Pilkada pada 2015 ini. Anggota DKPP
Valina Singka Subekti menyebut, ada potensi masalah dalam penyelenggaraan
Pilkada di empat kab/kota di Banten tersebut.
“Secara sosiologis, tingkat primordialisme di Banten sangat kuat. Juga soal
oligarki, baik oligarki politik maupun ekonomi,†urai Valina dalam acara
Sosialisasi Kode Etik Penyelenggara Pemilu di Puspitek, Tangerang Selatan,
Banten, Sabtu (29/8).
Situasi seperti itu, ujar Valina, sudah masuk ke jajaran elite lokal.
Akibatnya, sangat sulit untuk membangun birokrasi yang netral. Penyelenggara
juga rentan berpengaruh.
“Semakin ke bawah tingkatannya, penyelenggara Pemilu semakin rentan terkooptasi
oleh penguasa. Di provinsi mungkin bagus, tapi ke kab/kota ke bawah bisa jadi
tidak bagus,†terang Anggota KPU periode 2001-2007 itu.
Acara sosialisasi ini diadakan oleh DKPP untuk mencegah terjadinya pelanggaran
kode etik penyelenggara Pemilu dalam pelaksanaan Pilkada serentak, termasuk di
Banten. Peserta sosialisasi adalah jajaran KPU dan Panwaslu dari empat daerah
yang akan Pilkada di 2015 yaitu Kab. Pandeglang, Kab Serang, Kota Tangsel, dan
Kota Cilegon. (Arif Syarwani)