DKPP UMI Kerjasama Sosialisasikan Kode Etik
Makassar, DKPP – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jumat-Sabtu 30/11 – 1/12 menggelar acara bertajuk “Sosialisasi Dan Kerjasama Penegakan Kode Etik Penyelenggara Pemilu”. Acara ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan dengan utusan dari beberapa perguruan tinggi terkait rencana kerjasama dan sosialisasi penegakan kode etik melalui perguruan tinggi, dengan mempertimbangkan lokasi wilayah dan status perguruan tinggi yang memungkinkan bagi kerjasama strategis pada 5/11 lalu.
DKPP menyadari, bahwa penegakan kode etik penyelenggara Pemilu memiliki kaitan yang luas, terutama dengan lembaga dan berbagai spektrum di dalam masyarakat. Salah satu yang sangat strategis bagi penguatan kerangka akademis dan sumber daya yang kritis bagi penguatan etika adalah perguruan tinggi.
Menurut penanggungjawab kegiatan Saut H Sirait tujuan Sosialisasi dan Kerjasama Penegakan Kode Etik adalah untuk meningkatkan kesadaran bersama mengenai etika bangsa, membangun sinergi DKPP dengan Perguruan Tinggi dan untuk merumuskan dan menetapkan bentuk kerjasama dalam pendidikan etika.
“ DKPP menjalin kerjasama penyelenggaraan sosialisasi dengan 3 (tiga) perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, yaitu Universitas Diponegoro (Semarang), Universitas Muslim Indonesia (Makassar) dan Universitas HKBP Nommensen (Medan)”, kata Saut.
“Acara Sosialisasi Dan Kerjasama Penegakan Kode Etik Penyelenggara Pemilu ini selain mengundang civitas akademika juga dihadiri wakil dari pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan, Panwaslu & KPU Sulawesi Selatan”, tambah Saut.
“Sedangkan materi meliputi etika berbangsa, kode etik penyelenggara Pemilu dan penegakannya dan peran perguruan tinggi dalam penegakan kode etik penyelenggara Pemilu akan disampaikan oleh narasumber antara lain Prof. Aswanto dari FH Unhas, Prof. Hambali Thalib, Guru Besar FH UMI, Prof. Muin Fahmal FH UMI, DR. Yudi Latief dari Universitas Paramadina, Jakarta disamping narasumber dari DKPP sendiri”, Saut menambahkan.
Acara dibuka oleh ketua DKPP Prof. Jimly Asshiddiqie didampingi anggota Saut Hamonangan. Sementara dari UMI hadir rektor Prof.Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, didampingi wakil Rektor Prof. Syahnur Said. [DW]