Tomohon, DKPP – Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19 bukan perkara mudah. Potensi pelanggaran administrasi, pidana, maupun etik yang dilakukan penyelenggara semakin terbuka lebar seiring dengan penerapan protokol kesehatan pada pilkada nanti.
Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Dr. Alfitra Salamm, APU meminta Panitia Pengawas (Panwas) diminta lebih teliti dalam menjalankan pengawasan terutama di hari pencoblosan.
Hal itu disampaikan Alfitra dalam Rapat Koordinasi Bersama Stakeholder pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020 di Kota Tomohon, pada Senin (2/11/2020).
“Beberapa titik rawan yang harus diperhatikan Panwas saat hari pencoblosan nanti, pertama pemilih dengan suhu tubuh di atas 37,3 derajat dan yang tidak menggunakan masker,” ungkap Alfitra.
Alfitra menegaskan protokol kesehatan Covid-19 menjadi prioritas kerja Panwas di hari pencoblosan. Protokol kesehatan harus diterapkan di seluruh TPS mulai dari jaga jarak, memakai masker sampai menghindari kerumunan.
“Dalam mengurai kerumunan, mesti dilakukan secara persuasif karena ini tentang kesehatan saja. Inti dari protokol kesehatan ini kita berharap penyelenggaraan pilkada yang sehat, dan tidak terulang kembali korban seperti Pemilu 2019 yang lalu,” lanjutnya.
Tidak hanya protokol kesehatan Covid-19, mantan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini mengingatkan potensi politik uang (money politic) yang diprediksi semakin kuat menjelang hari pencoblosan.
Jelang hari pencoblosan juga perlu diwaspadai maraknya hoaks, ujaran kebencian, dan miss-informasi yang dikhawatirkan akan mengganggu partisipasi pemilih datang ke TPS.
“Berdasarkan penelitian, ada kebanggaan tersendiri bagi yang share berita hoaks adalah para generasi orang tua. Hati-hati karena generasi inilah yang sering terbawa perasaan, dan larut dalam perasaan. Tugas generasi muda adalah mengingatkan generasi tua tidak tergesa-gesa membagi informasi yang belum terbukti kebenarannya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, rapat koordinasi oleh Bawaslu Kota Tomohon dan diikuti oleh seluruh panwas se-Kota Tomohon. (Humas DKPP)