Jakarta,
DKPP – Bersamaan
dengan pemeriksaan KPU Provinsi
Kalteng, diperiksa juga KPU Provinsi Sumbar oleh DKPP, Kamis (29/10) kemarin.
KPU Provinsi Sumbar diperiksa karena diadukan oleh Bawaslu Provinsi Sumbar dan
Roni Putra yang berprofesi sebagai wartawan dari Mandiri News, salah satu media
di Sumbar.
Poin yang diadukan
oleh para Pengadu, yakni
mengenai rekening Paslon. Dalam pemeriksaan, didalilkan oleh Pengadu bahwa rekening
dari Paslon Muslim Kasim-Fauzi dibuat tanpa sepengetahuan dari parpol
pendukungnya.
“Sampai batas
perbaikan, ketua-ketua Parpol dan sekretarisnya yang mendukung Paslon Muslim
Kasim-Fauzi tidak pernah menandatangani spesimen untuk pembukaan rekening
kampanye, sampai hari ini. Ini ada pernyataan dari ketua partai Hanura Sumatra
Barat yang dibubuhi materai 6000,†kata Roni dalam pemeriksaan yang berlangsung
di ruang sidang DKPP, Jl MH Thamrin 14 Jakarta.
Menanggapi soal
rekening, Amnasmen selaku Teradu I yang hadir bersama Teradu lainnya yakni
Mufti Syarfie, Fikon, Nova Indra, dan Nurhaida menyampaikan bahwa rekening
khusus kampanye itu disepakati oleh pasangan calon dan pimpinan partai politik.
Sehingga, mereka menafsirkan bahwa persoalan rekening kampanye adalah
permasalahan internal antara Paslon dan Parpol.
“Yang mulia, pak
Marlis dari partai Hanura berani bersaksi bahwa mereka ketua-ketua parpol
pendukung Paslon ini tidak ada yang ditunjuk satupun untuk mewakili membuka
rekening ini,†pungkas Roni usai mendengar jawaban dari Teradu.
Lebih lanjut,
Aermadepa selaku Bawaslu Provinsi
Sumatra Barat menyampaikan bahwa terkait permasalahan rekening, sebelumnya
sudah diperiksa oleh Bawaslu sebagai temuan. Dia menyampaikan bahwa KPU sudah
melaksanakan rekomendasi dari Bawaslu terkait permasalahan ini.
Berdasarkan
permasalahan tersebut, menurutnya KPU Provinsi
Sumatra Barat selain telah melakukan kesalahan administrasi, juga telah
melanggar kode etik dan itu menjadi alasannya melaporkan Teradu ke DKPP.
Dinilai perkara baru
dan penting, perkara nomor 54/DKPP-PKE-V/2015 dan 55 DKPP-PKE-V/2015 akan
kembali digelar pada tanggal 4 November 2015 dengan menghadirkan ketua-ketua
parpol pendukung Paslon Muslim Kasim-Fauzi. [Foto dan Berita:
Irmawanti]