Jakarta,
DKPP – Malam ini Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
membahas penyusunan Program Kerja DKPP tahun 2018 di Aone Hotel, Jakarta, Jumat
(22/12/2017). Hadir Anggota DKPP Prof Muhammmad, Alfitra Salamm, dan Ida
Budhiati. Dari sekretariat, Kepala Biro Administrasi DKPP Bernad D Sutrisno,
sekaligus menyampaikan laporan, Kepala Bagian Administrasi Umum Yusuf, Kepala
Bagian Administrasi Pengaduan Dini Yamashita, dan Kabag Administrasi
Persidangan Osbin serta seluruh staf sekretariat Biro Administrasi DKPP.
Prof Muhammad menyampaikan, dalam
penyusunan program kerja mesti menggunakan metode analisis SWOT baik untuk
jangka pendek maupun jangka panjang. Metode ini untuk mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan(weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). “Pencapaian tujuan berawal dari
sebuah perencanaan yang baik,†katanya.
Ida Budhiati, mengapresiasi dengan
kegiatan ini, karena tidak hanya pimpinan dan pejabat struktural yang ikut
dalam acara ini namun juga seluruh staf di lingkungan sekretariat Biro Administrasi
DKPP. Dengan demikian, perumusan program kerja bisa mendapatkan
masukan-masukan. Ida pun berharap, kegiatan program yang terealisasi lebih
maksimal.
“Program kerja tidak kejar tayang di
akhir tahun. Tanggal merah pun jadi hitam semua. Dengan penyusunan program
kerja ini tahun 2018 tidak terjadi,†pungkasnya. Sementara, Alftra Salamm
berpesan agar penyusunan program kerja bersifat akuntabel dan transparan.
Dalam acara penyusunan Program Kerja
tahun 2018 dilanjutkan dengan penyampaian program kerja oleh Kepala Bagian
Administrasi Persidangan, Kepala Bagian Administrasi Bagian Pengaduan, dan
Kepala Bagian Administrasi Pengaduan. [Teten
Jamaludin]