Yogyakarta, DKPP – Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Prof Teguh Prasetyo meninjau sejumlah lokasi tempat pemunguan suara (TPS) Pemilu Serentak 2019 di Provinsi DI Yogyakarta pada Rabu (17/4/2019). Peninjauan tersebut ditemani Sutrisnowati, anggota Bawaslu DI Yogyakarta dan staf sekretariat sejak siang hingga sore.
TPS pertama yang ditinjau adalah TPS 42 Wonocatur di Kelurahan Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Di TPS ini terdapat 281 daftar pemilih tetap (DPT) yang terdiri dari 136 pemilih laki-laki dan 145 pemilih perempuan.
Selanjutnya, Teguh mengunjungi ke TPS 016 dan 017 di Kampung Tegal Melati, Kelurahan Mujamuju, Kecamatan Umbulharjo 2, Kota Yogyakarta. Dua TPS tersebut berlokasi di SMK 5 Yogyakarta.
Jumlah DPT di TPS 16 adalah 266 orang yang terdiri dari 130 pemilih laki laki dan 136 pemilih perempuan. Selain itu, terdapat juga Daftar Pemilih Khusus (DPK) sebanyak 4 orang dalam TPS 16. Sedangkan jumlah DPT di TPS 17 yaitu 127 pemilih laki-laki dan 137 pemilih perempuan.
Kemudian, rombongan bergerak ke TPS 14 Kelurahan Salamrejo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Di TPS ini jumlah DPT 252 orang, sementara yang menggunakan hak pilih sebanyak 204 orang.
Peninjauan terakhir, di TPS 4 Desa Salam Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul. Jumlah DPT di TPS tersebut sebanyak 269 orang dengan pemilih laki-laki sebanyak 132 dan pemilih perempuan sebanyak 137. Sementara DPK sebanyak 22 orang.
Anggota DKPP RI, Prof. Teguh Prasetyo mengunjungi lima TPS di Provinsi DI Yogyakarta saat pemungutan suara Pemilu serentak 2019 dilaksanakan, Rabu (17/4/2019).
Berdasar peninjauan di lima TPS di Yogyakarta, Teguh menyampaikan bahwa pemungutan dan perhitungan suara berjalan lancar. Ia menyebut tingginya animo masyarakat dalam Pemilu 2019 karena rela mengantre di TPS. Ia juga memuji kinerja penyelenggara Pemilu di tingkat bawah, baik KPPS maupun Pengawas TPS.
“Meski ada beberapa catatan, saya berharap lancarnya di lima TPS ini, sama juga dengan lancarnya pelaksanaan Pemilu di Indonesia,” pungkasnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Sutrisnowati, anggota Bawaslu DI Yogyakarta. Ia menambahkan, perlu adanya perbaikan soal DPT. Karena berdasarkan hasil temuannya, masih ada masyarakat yang belum terdaftar dalam DPT. “Rekomendasi ke depan, DPT ini harus sangat diperhatikan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam rangka berpartisipasi menyukseskan Pemilu 2019 dan untuk mewujudkan pemilu bermartabat, DKPP melakukan monitoring di lima provinsi di Indonesia yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, dan Riau. [teten jamaludin]