Semarang,
DKPP – Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof. Teguh
Prasetyo hadir dalam acara Rapat Pleno Terbuka Penyampaian Hasil Penelitian dan
Penetapan Pasangan Calon Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah
2018, di kantor KPU Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin
(12/2/ 2018).
Hadir
dalam acara ini lima Komisioner KPU Provinsi Jawa Tengah yakni ketua, Joko Purnomo yang sekaligus memimpin jalanannya prosesi
rapat pleno terbuka pengumuman penetapan pasangan calon, Ahmad Hakim Junaidi,
Ikhwanudin, Diana Ariyanti Dan Muslim Aisha. Hadir pula Wakil Kepolisian Daerah
Jawa Tengah, Brigjen Pol. Drs. Indrajit, SH., dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen
Wuryanto, S. Sos., M.Si., dan Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, M. Fajar
SAKA.
Dalam
sambutannya, Guru Besar Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga ini
menekankan pentingnya semangat jiwa demokrasi berdasarkan Pancasila. “Saya
merasa gembira penetapan calon gubernur dan wakil gubernur telah dilakukan
dalam keadaan baik, lancar baik dan khidmad. Inilah awal pilkada damai khususnya
di wilayah Jawa Tengah,†Prof. Teguh membuka sambutannya.
Prof
Teguh bersyukur bahwa tahapan pencalonan di Jawa Tengah berjalan dengan baik,
tertib dan damai. Dia menginfokan bahwa DKPP diundang dalam “Apel Siaga Pengawasan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018â€, pada Rabu 14
Februari bertempat di Taman Lumbini Borobudur, Magelang. Prof. Teguh akan
memberikan orasi tentang “Etika dan Pilkada Bermartabatâ€.
Masih
dalam sambutannya, Prof. Teguh menjelaskan terjadinya pergeseran pikiran terkait
demokrasi yang dirintis oleh founding father yaitu perwakilan, demokrasi one man one vote yakni pemilihan secara
langsung.
“Pilihan
ini diakomodir dalam amanat undang-undang, tetapi yang menjadi problem bagi
kami di sini yaitu jiwa spirit demokrasi jangan ikut-ikutan liberal dan kapital
dengan berbagai cara yang penting menang. Ini tidak boleh. Jiwa dan roh spirit
demokrasi harus bermartabat, harus diderivasi dari nilai-nilai Pancasila. Ini
yang harus didengungkan dari Jawa Tengah,†tegasnya.
Di akhir
sambutannya Prof. Teguh berharap dua pasangan calon ini dapat berkompetisi seraya
berterima kasih untuk KPU dan Bawaslu Jateng yang mendeclare tagline “Becik tur
Nyenengke†untuk Pilkada di Jawa Tengah. [Diah Widyawati_1]