Surabaya,
DKPP – Kegiatan Pendidikan Etik Penyelenggara
Pemilu se-Provinsi Jawa Timur di Kota Surabaya ditutup, Jumat (7/12/2018)
malam. Dalam penutupan ini hadir Ketua Bawaslu RI Abhan dan Ketua KPU RI Arif
Budiman.
Dalam
menyampaikan laporannya, Kepala Biro DKPP, Bernad D Sutrisno mengatakan bahwa kegiatan Pendidikan
Etik Penyelenggara Pemilu se-Provinsi Jawa Timur ini telah diselenggarakan
sejak hari Kamis (6/12/2018) malam dan berakhir malam ini, dengan pemaparan
berbagai materi. Pengisi materi terdiri atas Pimpinan DKPP, Tenaga Ahli DKPP,
dan Komisioner Bawaslu Provinsi Jawa Timur.
“Pendidikan
etik sukses terlaksana atas kerjasama DKPP dengan Bawaslu Jawa Timur.
Kegiatan serupa sebelumnya pernah dilaksanakan di Jawa Barat. Sementara pendidikan
etik secara mandiri telah dilaksanakan di Sumatera Utara dan Sulawesi Tenggara. Diharapkan ke depan, KPU
bisa bekerja sama dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan etik ini,†katanya.
Lanjut
Bernad, panitia pendidikan etik menyelenggarakan
pre-test dan post-test terhadap peserta. Ada kenaikan saat pre-test dan post-test. Kenaikan rata-rata dari angka lima. “Hasil pre-test
tertinggi angka 10 atas nama Agus Dwi Hanggono dari KPU Kab. Magetan. Post-tes
tertinggi diraih Lilik Mustafidah Bawaslu Bojonegoro, Junaedi, KPU Kab.
Bondowoso, dan Anies Suhartini, KPU Kab. Malang. Dari Semua kategori tadi,
nilai yang tertinggi Anis Suhartini, dan Agus Dwihanggono,†pungkasnya.
Untuk
diketahui, DKPP bekerjasama dengan Bawaslu Provinsi Jawa Timur menggelar
kegiatan Pendidikan Etik Penyelenggara Pemilu se-Provinsi Jawa Timur di
Surabaya pada Kamis (6/12/2018). Kegiatan ini diikuti oleh komisioner dan
kepala sekretariat Bawaslu kabupaten/kota dan komisioner KPU kabupaten/kota se-Provinsi
Jawa Timur. [Teten Jamaludin]