Putusan No. 248/DKPP-PKE-III/2014
Download
Jakarta, DKPP – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Kamis (21/8/2014), akan menggelar sidang putusan untuk 14 perkara terkait Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. Sidang pembacaan putusan akan dilakukan di Ruang KH M. Rosjidi, Kantor Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin No 6, pada pukul 11.00 WIB. Ketua DKPP Prof. Jimly Asshiddiqie akan menjadi
Jakarta, DKPP- Sidang kelima dugaan pelanggaran kode etik KPU RI dan Bawaslu RI selesai. Palu sidang diketuk tiga kali pada pukul 21.30 WIB. Sidang ini berakhir. Ketemu lagi pada sidang pembacaan Putusan, kata Jimly. Usai sidang, ketua dan empat anggota majelis menyalami seluruh pihak yang berperkara. Begitu juga dengan para pihak yang berperkara. Antara Pengadu
Jakarta, DKPP- Harjono, Ahli yang dihadirkan oleh pihak Teradu yaitu KPU RI dalam sidang DKPP, menyampaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh KPU dari hulu hingga hilir. Semua pertanyaan harus dijawab dari hulu-hilir, hewan seperti apakah KPU itu, tanya Harjono. Dalam paparannya, Harjono mantan hakim MK RI menjelaskan bahwa KPU adalah lembaga yang independen. Sebagai lembaga yang
Jakarta, DKPP- Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof. Jimly Asshiddiqie berharap begitu pembacaan Putusan baik DKPP maupun Putusan Mahkamah Konstitusi, segala permasalahan terkait Pemilihan Presiden selesai. Putusan DKPP harus dihormati, begitu juga dengan Putusan MK, kata Jimly saat melanjutkan sidang. Jimly pun berharap, pada saat pembacaan Putusan, prinsipal dari Pengadu yaitu pasangan Prabowo-Hatta, hadir.
Jakarta, DKPP – Razman Arif, salah satu anggota Tim Advokasi Prabowo-Hatta sempat protes dalam sidang DKPP, Jumat (15/8/2014) sore. Dia keberatan dengan Ahli yang dihadirkan oleh KPU, yakni Haryono. Menurut Arif, independensi Ahli yang juga mantan hakim konstitusi diragukan. Pasalnya, ditemukan sebuah foto Haryono bersama Jokowi. Ini masalahnya KPU, lembaga negara. Seharusnya saksi yang diajukan
Jakarta, DKPP – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof. Jimly Asshiddiqie menyayangkan masih adanya demo di luar. Pasalnya, negara sudah memberikan wadah untuk mengekspresikan kekecewaan atau ketidakpuasan. Kan sudah ada di ruang sidang. Sebetulnya tak perlu lagi ada demo, kata Jimly saat akan mengawali sidang kelima kode etik KPU RI dan Bawaslu RI, Jumat