Jakarta, DKPP –
Demokrasi di Indonesia telah tumbuh dengan baik. Bahkan indeks demokrasi
Indonesia meningkat. Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Dr.
Nur Hidayat Sardini menyampaikan bahwa perkembangan demokrasi di Indonesia
mengalami pertumbuhan dari Pemilu ke Pemilu. Dia pun merasa bangga karena
demokrasi di Indonesia mendapatkan pujian dari negara-negara asing.
“Ini
prestasi Bangsa Indonesia. Saya bangga sekali menjadi orang Indonesia, kita ini
dibicarakan dengan baik tentang demokrasi kita,†dalam rapat membahas Progres
Revisi Undang-Undang Pemilu sebagai tindak lanjut dari Putusan Mahkamah
Konstitusi tentang Penyelenggaraan Pemilu Serentak tahun 2019 di Kemenpolhukam,
Jakarta, Rabu (17/2). Hadir dalam rapat itu, masing-masing perwakilan dari
unsur Bawaslu RI, KPU RI, Kemendagri, Kemenkumham, dan Kemenpolhukam.
Meski,
lanjut dia, pembangunan demokrasi ini terus melakukan perbaikan-perbaikan tanpa
mengesampingkan segala problematika yang melingkupinya. “Pemilu di Indonesia
memang rumit. Sangat rumit, namun paling rumit adalah di India,†katanya.
Dia
menjelaskan, negera-negara tetangga mengkaji demokrasi di Indonesia, seperti
Singapura dan Malaysia. “Buku-buku Iseas dari Singapura banyak mengkaji
demokrasi di Indonesia meski Singapura bukan negara demokrasi,†tutup NHS,
sapaan akrab Nur Hidayat Sardini. [Teten
Jamaludin]