Jakarta, DKPP – Ketua
Panwas Kaimana Ibnu Mas’ud dinilai tidak transparan. Pasalnya, dia memiliki
hubungan keluarga bakal calon wakil bupati namun tidak diumumkan.
Hal tersebut terungkap dalam sidang perdana sidang kode etik Panwas Kaimana
di Mabes Polri, Jumat (30/10). Bertindak selaku ketua mejelis Nur Hidayat
Sardini dan anggota majelis Prof. Anna Erliyana, Endang Wihdatiningtyas, Sumarni.
Pengadu Iskandar SH yang merupakan kuasa dari Freddy Thie dan Mohammad
Lakotani. Teradu, Ibnu Mas’ud, Dominicuka Hunga Andung dan Karolus Kopong Sabon
masing-masing sebagai ketua dan anggota Panwas Kaimana.
“Teradu ketua memiliki hubungan family dengan Ismail Sirfefa (calon wakil
bupati) namun belum diumumkan,†kata Iskandar dalam sidang.
Ibnu Mas’ud membenarkan bahwa dirinya memiliki hubungan keluarga
dengan Ismail Sirfefa, bakal calon Wakil Bupati Kaimana. Namun
dirinya sudah mengumumkan baik di lingkungan internal Panwas maupun publikasi
melalui media. “Telah diumumkan dalam Tabloid Kabar Triton edisi
tanggal 3 September 2015,†katanya.
Dia menambahkan, dalam acara sosialisasi pun sudah diumumkan terkait
pertalian darah antara dirinya dengan bakal pasangan calon wakil bupati.
Selain Ibnu Mas’ud, Dominika Hunga Andung dan Karolus diadukan dalam perkara
lain oleh Fuad Abdullah kuasa dari Syarif Syefiada. [Teten Jamaludin]