Jakarta, DKPP – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Dr. Harjono memberikan apresiasi atas diselenggarakannya Bawaslu Award Tahun 2019. Menurutnya pemberian penghargaan ini merupakan tradisi yang memiliki nilai-nilai positif untuk Bawaslu. Harjono mengatakan hal ini saat menghadiri acara Bawaslu Award Tahun 2019 yang digelar di The Kasablanca Hall, Jln. Casablanca, No. 88, Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (25/10) malam.
“Nilai-nilai positif itu adalah, paling tidak penghargaan ini bisa memberi dan meningkatkan motivasi dari Bawaslu, apakah itu provinsi, kabupaten atau kota agar meningkatkan peran-perannya,” kata Harjono.
Menurut Harjono, pemberian penghargaan kepada jajaran Bawaslu provinsi, kabupaten dan kota ini sangat positif. Namun, dengan seringnya penghargaan ini diberikan dia berharap semakin terukur cara-cara pemberiannya agar ajang ini tidak hanya menjadi seremonial satu tahunan saja.
“Kriteria- kriterianya harus semakin jelas dan kemudian aktualisasi dari pemberian award ini bisa mempunyai efek yang langsung bagi motivasi para penyelenggara pemilu utamanya sampai ke tingkat kabupaten kota. Positif sekali untuk Bawaslu,” lanjutnya
Saat ditanya apakah hal serupa bisa diterapkan di DKPP, menurut Harjono persoalan di DKPP lain lagi. “Mungkin kalau DKPP akan memberikan semacam award kriteria-kriterianya harus jelas, lalu apa yang harus diberikan kepada mereka yang berprestasi? Kalau itu diberikan kepada KPU atau Bawaslu, apakah yang tidak pernah dipersoalkan ke DKPP yang diberikan award atau penghargaan tertinggi,” katanya lagi.
Kemudian, menjawab pertanyaan seputar apakah ada unsur kode etik yang dimasukkan ke dalam salah satu variabel penilaian untuk Bawaslu provinsi, kabupaten atau kota yang memenangkan Bawaslu Award ini, Harjono berharap kode etik menjadi salah satu pertimbangan.
“Jika pun tidak atau belum, di masa yang akan datang kita bisa minta kriteria terkait kode etik ini masuk dalam variable penilaian. Bawaslu pasti punya report terkait jajarannya yang pernah berperkara di DKPP. DKPP dengan senang hati akan memberikan data itu jika KPU atau Bawaslu meminta,” tambahnya.
Untuk diketahui Bawaslu Award memberikan penghargaan kepada DKPP atas kontribusinya sebagai Mitra Strategis Bawaslu Dalam Pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019.
Selain itu, anggota DKPP Prof Muhammad juga menerima penghargaan atas kontribusinya Membangun Organisasi Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia. Salah satu prestasi yang dicapai oleh Prof. Muhammad saat menjadi Ketua Bawaslu Periode 2012-2017 adalah Bawaslu provinsi menjadi permanen kedudukannya.
Di akhir acara, ketua DKPP mengucapkan selamat dan menyampaikan harapannya agar penyelenggaraan Bawaslu Award ke depan harus lebih baik lagi yang artinya bahwa kriteria-kriteria penilaiannya lebih objektif lagi sehingga dapat lebih memotivasi para pengawas pemilu.
“Selamat kepada teman-teman Bawaslu provinsi kabupaten dan kota yang sudah menerima award. Award itu kan penilaian adalah bidang masing-masing, artinya kemudian itu menjadi suatu pendorong bagi instrospeksi. Pada satu bidang menonjol tapi pada bidang lain tidak. Ini bisa menjadi satu evaluasi tersendiri jika kriteria kriteria itu dilakukan secara baik,” pungkasnya.
Hadir dalam Bawaslu Award: Ketua, Anggota dan Sekjen Bawaslu periode 2017-2022, Menko Polhukam Prof. Mahfud MD, Menpora Zainudin Amali, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmavati, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, Anggota KPU RI Wahyu Setiawan, Ketua dan Anggota Bawaslu periode 2008-2011/2012-2017, sejumlah pegiat pemilu dan media massa. [Humas DKPP]