Jakarta, DKPP – Tahapan pemungutan suara dalam Pilkada Serentak 2018 telah usai
pada Rabu (27/6) lalu. Meskipun demikian, terdapat beberapa catatan diantaranya
tentang form A5 yang dinilai belum maksimal sosialisasinya. Hal tersebut
diungkapkan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Alfitra Salam usai
diskusi media yang diselenggarakan oleh AIPI dengan tema “Evaluasi Pilkada Serentak 2018â€, Senin (2/7) di Hotel Century, Jakarta.
Alfitra yang melakukan monitoring pemungutan dan penghitungan suara pada beberapa TPS di Provinsi Riau, Rabu
(27/6) menemukan banyak masyarakat yang tidak mengetahui tentang form A5.
Sehingga, ia menyarankan agar penyelenggara lebih masif dalam menyosialisasikan tentang
form A5.
“Sosialisasi form A5 belum
optimal. Orang beranggapan bahwa memilih sesuai harus sesuai KTP. Padahal ia
bisa pindah, saya kira sosialisasi perpindahan ini kurang optimal. Saya lihat
di TPS yang saya kunjungi di Riau itu ada 371 yang memilih hanya 150. Saya
tanya random, kebanyakan yang tidak memilih karena jauh rumahnya. Padahal bisa
menggunakan form A5,†tutur Alfitra usai acara diskusi media. [Irmawanti]