Jakarta, DKPP – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menerima kunjungan kerja dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya di Kantor DKPP, Jakarta, Selasa (23/11/2021).
Dalam pertemuan ini, perwakilan FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya diterima oleh Sekretaris DKPP, Yudia Ramli yang didampingi oleh jajaran Sekretariat DKPP.
Sementara, FISIP UIN Sunan Ampel diwakili oleh Wakil Dekan I, Abdul Chalik dan Kepala Bagian Kerja Sama, Ahmad Hartoyo.
Abdul Chalik mengungkapkan, maksud kedatangannya ke DKPP adalah untuk menjajaki kerja sama dengan DKPP yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Yang paling mendekati adalah implementasi dari MBKM (Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, red,), di mana 30 persen dari seluruh SKS dilaksanakan di luar kampus,” ujar Abdul Chalik.
Menurutnya, program MBKM yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) pada 2020, mewajibkan mahasiswa untuk menempuh pembelajaran di luar kampusnya, termasuk di instansi-instansi pemerintahan dalam waktu sedikitnya satu semester.
“Harapan kami, mohon diperkenankan anak-anak kami belajar di DKPP, baik di pusat maupun daerah pada saat sidang-sidang. Sehingga anak-anak kami ini bisa memiliki pengalaman yang sebagaimana diharapkan,” kata Abdul Chalik.
Ia menambahkan, pihaknya siap melakukan penandatanganan MoU dan kerja sama dengan DKPP guna mewujudkan hal tersebut.
Niat UIN Sunan Ampel Surabaya ini pun mendapat tanggapan positif dari Sekretaris DKPP Yudia Ramli. Menurut Yudia, DKPP memang sangat terbuka untuk melakukan kolaborasi atau kerja sama dengan pihak luar, termasuk perguruan tinggi.
Hingga kini, kata Yudia, DKPP telah menandatangai kerja sama dengan 14 kampus yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kalau Bapak mau, berarti ada 15 nanti,” jelasnya.
Kepada Abdul Chalik, Yudia mengatakan perlu pembahasan lebih lanjut terkait rincian kerja sama ini.
“Semoga setelah ini berjalan lancar,” kata Yudia. [Humas DKPP]