Minahasa, DKPP – Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Dr. Alfitra Salamm menghadiri kegiatan ‘Simulasi Pemungutan Dan Penghitungan Suara Di TPS Dengan Protokol Kesehatan Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2020’.
Simulasi ini dilaksanakan di TPS 001 Desa Roong, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara dan diikuti oleh 200 pemilih pada Senin (2/10/2020).
Dalam sambutannya, Alfitra menyampaikan agar jajaran KPU senantiasa menjaga akurasi Daftar Pemilih Tetap (DPT). Menurutnya, hampir semua daerah yang melaksanakan Pilkada bermasalah dengan DPT.
“Harus ada kerjasama atau sinergi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat sehingga hak pilih masyarakat tetap terjaga, dan tidak ada seorang pun yang kehilangan hak pilih,” ungkap Alfitra Salamm.
Tidak hanya itu, jajaran KPU harus memberikan pelayanan maksimal kepada difabel saat hari pencoblosan, mulai dari rumah sampai di TPS. Begitu juga dengan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit agar dapat memilih dengan cara ‘jemput bola’.
KPU juga diminta untuk memperhatikan penghitungan suara elektronik melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Pasalnya, dengan kontur negara kepulauan masih banyak daerah belum terjangkau fasilitas internet.
“Perlu dipertimbangkan C1 manual tetap terjaga dengan syarat penyelenggara Pemilu selalu menjaga integritas dan kejujuran mengawal C1 dan kotak suara hingga penhitungan di kabupaten,” lanjutnya.
Saat hari pencoblosan, sambung Alfitra, jajaran penyelenggara pemilu diminta waspada dengan hoaks, ujaran kebencian, dan miss-informasi. Ketiga hal ini dipastikan akan mengganggu partisipasi pemilih sehingga urung mendatangi TPS.
“Berdasarkan penelitian, ada kebanggaan tersendiri bagi yang share berita hoaks duluan terutama para generasi orang tua. Hati-hati karena generasi inilah yang sering terbawa perasaan, dan larut dalam perasaan. Baper dan laper,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan simulasi ini diinisiasi oleh KPU Provinsi Sulawesi Utara dan dihadiri oleh Plh. Ketua KPU, Ilham Saputra; Pjs Gubernur Sulut, Agus Fatoni, dan perwakilan instansi lainnya. (Humas DKPP)