Jakarta, DKPP – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Jakarta, Senin (26/10/2020) malam.
Kegiatan ini dibuka oleh Pelaksana Harian Kepala Bagian (Plh. Kabag) Humas, Data, dan Teknologi Informasi, Dirja Abdul Kadir.
Dalam pembukaan ini, Dirja mewakili Sekretaris DKPP dalam memberikan sambutan.
“DKPP memandang perlu untuk menyusun Struktur PPID yang baru sesuai dengan SK Sekretaris DKPP Nomor 071/SK/K.DKPP/SET-06/VII/2020 dan Peraturan DKPP tentang pengelolaan dan layanan informasi publik,” kata Dirja dalam sambutannya.
Menurut Dirja, sejatinya DKPP telah melakukan transparansi dan mempublikasikan setiap kegiatannya sebagai bagian dari prinsip-prinsip umum pemerintahan yang baik atau good government.
Salah satu contohnya adalah adanya siaran langsung dalam persidangan yang diadakan oleh DKPP.
Keterbukaan informasi, kata Dirja, adalah kemutlakan dalam mewujudkan asaz pemilu yang luber dan jurdil berdasarkan UUD 1945, dan diselenggarakan oleh penyelenggara pemilu yang kredibel, berintegritas, dan akuntabel.
“Karena itu, pemberlakuan UU KIP menjadi dasar DKPP dalam menegakkan kode etik penyelenggaraan pemilu yang terbuka dan bertanggung jawab,” jelas Dirja.
“DKPP akan terus berupaya meningkatkan pengembangan terkait Pengelolaan Keterbukaan Informasi Publik, langkah ini dilakukan untuk mendukung Good Governance yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap informasi publik,” ucapnya seraya menutup sambutan.
Dalam pembukaan FGD ini, Dirja didampingi oleh Kasubbag Humas Ryutaro Siburian, Kasubbag Pengelolaan Sistem Informasi M. Sukma Sari Holle, dan Kasubbag Pengelolaan Infrastruktur Teknologi Infomatika Sahat Erwin Gemayel Siagian.
Selain itu, pembukaan FGD ini juga dihadiri oleh sejumlah jajaran Sekretariat DKPP, seperti Kabag Perencanaan dan Umum Johnly Pedro Merentek, Kabag Fasilitasi Teknis Pengaduan Arief Ma’ruf, Kabag Fasilitasi Persidangan dan Teknis Putusan Osbin Samosir, dan Kabag Fasilitasi Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Ferry Yanuar Martedi. [Humas DKPP]