Jakarta, DKPP- Soal pembukaan kotak suara Pilpres
2014 masih menjadi pembahasan hangat dalam sidang DKPP, Kamis (14/8/2014)
malam. Tiga saksi yang diajukan Tim pasangan calon (paslon) nomor 1 Prabowo-Hatta,
yakni Abdul Karim, Charles Lubis, dan Hadi Mulyanto menerangkan bahwa
telah terjadi pembukaan kotak suara di beberapa kota di DKI Jakarta yang patut
dicurigai terjadi pelanggaran.
Keterangan
saksi tersebut ditanggapi oleh Komisioner KPU Sigit Pamungkas. Saudara
merupakan saksi mandat paslon nomor 1 untuk soal pembukaan kotak suara. Saya
bertanya apakah ada petugas KPU yang mengubah angka pada dokumen dalam kotak
suara yang dibuka? tanya Sigit.
Secara
umum ketiganya mengaku saat itu tidak melihat ada pengubahan angka yang
dilakukan oleh petugas yang membuka kotak ataupun dari KPU setempat. Namun,
ketiganya tidak tahu nasib dokumen dalam kotak setelah dibawa pergi. (as)