Jakarta, DKPP – Kinerja Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) telah teruji sejak tahun 2012 yakni mengawal integritas penyelenggara Pemilu. Harapan terhadap lembaga penegak kode etik penyelenggara Pemilu ini masih tetap besar.
Seperti disampaikan oleh Syarifudin, pengurus DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia. Warga Cengkareng, Jakarta Barat itu menjelaskan bahwa dengan adanya lembaga DKPP, Penyelenggara Pemilu bisa bersikap netral sehingga menghasilkan Pemilu yang dapat dipercaya. Dengan adanya DKPP, tidak ada lagi penyelenggara Pemilu yang curang. “Saya berharap DKPP juga bersikap tegas dalam menjalankan tugasnya,” katanya.
Begitu juga disampaikan oleh Andi Nurhidayah, dosen Fakultas Hukum Universitas Borobudur. “DKPP bisa menjalankan tugas sesuai dengan amanah undang-undang dan tetap bersikap independen,” katanya.
Harapan serupa juga diutarakan oleh Agusrini Sulistiyowati, guru Sekolah Islam Permata Bunda, Utan Kayu, Jakarta Timur. DKPP bisa menegakkan keadilan dan netral dalam setiap memutus perkara. DKPP juga turut mengevaluasi terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 2019. Tujuannya, untuk perbaikan ke depan. Karena ia melihat, ada pandangan-pandangan miring terhadap pelaksanaan Pemilu tahun 2019. “DKPP mesti bersikap tegas untuk menegakan keadilan dan menjalankan amanahnya. Tidak boleh ada kecurangan,” kata perempuan yang lahir tahun 17 Agustus, 47 tahun lalu itu.
Ia pun mengapresiasi terhadap kegiatan panggung musik dan street art. ”Saya kira kalau tujuannya untuk sosialisasi lembaga, kegiatan ini sangat bagus. Karena masyarakat belum tentu semuanya mengenal DKPP,” katanya.
Kali ini aksi panggung musik dan street art kerjasama DKPP dengan Komunitas Seni “Naraaksi” diselenggarakan di seberang pedestrian Universitas Kristen Indonesia, Jl. Mayjen Sutoyo No.2, RT.9/RW.6, Cawang, Kec. Kramat Jati, Kota Jakarta Timur, pada Selasa (09/07/2019) pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, acara serupa telah diselenggarakan di pedestrian Sarinah Thamrin, trotoar pedestrian Stasiun Sudirman, trotoar pedestrian FX Senayan, di pedestrian Stasiun Juanda, Jalan Ir Haji Juanda, Kebon Kelapa, Gambir, Kota Jakarta Pusat. Kegiatan dengan tema “Integritas Pemilu untuk Integrasi Bangsa” lagu-lagu yang dinyanyikan mengangkat nasionalisme dan kebangsaan. [Teten Jamaludin]