Jakarta,
DKPP- Mengasah kemampuan dalam menulis opini, humas DKPP
kembali ikuti pelatihan penulisan opini bersama Tempo Institute, Selasa
(24/5). Dalam pertemuan itu, Idrus dan Kurniawan, yang akrab disapa Iwank bertindak selaku mentor. Mentor memberikan kunci penulisan opini yang menjadi standar Tempo. Menurut Idrus, kunci yang pertama adalah ketaatan terhadap angle yang dipilih penulis.
“Menulis
opini harus patuh terhadap angle. Angle itu arah,†tutur Idrus.
Banyaknya
data, lanjut Idrus, seringkali membuat penulis melupakan angle. Sehingga
tulisan menjadi tidak fokus. Menurutnya, hal itu karena isu yang
diangkat penulis terlalu makro. Dia menyarankan kepada agar peserta mengambil
isu mikro untuk menulis opini.
Lebih
jauh, Idrus kemudian menerangkan tentang karakter dari pembaca.
“Pembaca
opini adalah orang yang mudah bosan. Sehingga penulis ditantang untuk dapat
menulis opini dengan singkat namun jelas,†imbuhnya.
Ia
menambahkan, opini ditulis dengan singkat karena batasan karakter yang
diberikan oleh pihak media. Kemudian, untuk kejelasan tulisan harus
bisa menjelaskan isu yang dibahas. Tidak menyebabkan tanda tanya bagi pembaca.
Idrus
menegaskan bahwa penulis opini yang baik itu kuncinya pertama adalah taat pada
angle, kedua singkat, dan yang terakhir jelas.
Sementara itu, Kurniawan menambahkan, seorang
penulis sebelum dikirim kepada pihak redaksi mesti terlebih dahulu disunting
oleh penulisnya itu sendiri. Prinsip menyunting itu sederhana. “Ada dua cara
yang bisa dilakukan. Mengurangi yang kelebih dan melengkapi yang kurang,â€
katanya. [Irmawanti]