Jakarta, DKPP – Berolah raga merupakan kebutuhan hidup setiap orang. Apabila orang mengabaikan berolah raga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan baik fisik maupun psikis. “Mens sana in corpore sano” yang mengandung arti dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat, demikian ungkapan yang menandakan betapa pentingnya olah raga bagi hidup setiap orang.
DKPP sebagai penyelenggara pemilu sangat memperhatikan tugas berat para pejabat dan pegawai di lingkungan kerjanya yang menuntut kondisi kesehatan prima. Untuk itu para pejabat dan pegawai perlu menjaga dan memelihara kesehatan, di antaranya dengan cara berolah raga secara teratur. Terkait hal tersebut sejak 6 September 2019, pejabat dan pegawai di lingkungan sekretariat DKPP dan Bawaslu rutin melaksanakan olah raga setiap hari Jumat pagi.
Selain bertujuan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran pegawai, olahraga tersebut merupakan pelaksanaan Surat Edaran Nomor: 635/SET.DKPP/IX/2019 tanggal 5 September 2019 tentang Senam Pagi Di Lingkungan Sekretariat DKPP Dan Bawaslu.
Dalam suasana kekeluargaan dan kebersamaan, pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat DKPP dan Bawaslu melaksanakan acara olahraga pagi bertempat di halaman parkir Gedung Bawaslu Jl.MH. Thamrin 14 Jakarta Pusat pada Jumat (4/10) mulai pukul 07.00 WIB.
Turut mengikuti jalannya kegiatan olahraga, Sekretaris DKPP Bernad D. Sutrisno, Kabag Humas, Data dan Informasi, Ashari, Kabag Persidangan, Osbin Samosir, Kabag Hukum, Kerjasama dan Kepegawaian, Aris Munandar, Kabag Pengaduan, Arif Ma’ruf. Kegiatan olahraga dimulai dengan melaksanakan senam pagi bersama yang dipandu oleh instruktur, Ina. Tampak semua mata mengarah kepada gerakan instruktur senam yang tampak begitu bersemangat memandu semua pejabat dan pegawai yang tak kalah pula antusias mereka.
“Kegiatan rutin olah raga ini selain untuk menjaga stamina, diharapkan juga dapat menambah rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan keakraban pejabat dan pegawai. Selain tentunya untuk meningkatkan kesegaran jasmani, rohani, dan produktivitas kerja pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat DKPP.” jelas Bernad.
Alunan suara musik senam yang dipandu gerakan instruktur dan diikuti oleh semua pejabat dan pegawai membuat suasana begitu meriah. Musik dan gerakan senam pun dibawakan oleh instruktur secara kreatif, bahkan untuk meningkatkan animo dan antusiasme para pejabat dan pegawai yang mengikuti senam, musik dan gerakan senam kombinasi Aerobic dengan Zumba. Tidak lupa pula Goyang Maumere yang menjadi tren di Indonesia beberapa tahun belakangan ini.
Dijumpai usai memandu jalannya olah raga, Ina instruktur yang telah berpengalaman menjadi pemandu senam di Kemendagri ini menjelaskan terkait senam Aeorobik dan Zumba. Menurut dia, meski memiliki tujuan yang sama tetapi jangan salah karena , kedua jenis olahraga ini memiliki beberapa perbedaan.
“Baik senam aerobik dan zumba sama-sama mengutamakan gerakan kardio. Salah satu yang menjadi perbedaannya adalah musik yang digunakan sebagai pengiring. Senam aerobik hanya menggunakan jenis lagu yang sama dan tidak berhenti selama senam berlangsung. “Tetapi kalau zumba, di dalam satu jam itu gendre musiknya itu berbagai macam. Itu yang membedakan sedikit,” ujarnya.
Lanjut Ina, selain musik, gerakan yang dilakukan juga sedikit berbeda. Zumba menggabungkan gerakan fitness dan dance yang mudah diikuti. Sedangkan aerobik gerakannya sudah baku, hanya variasinya yang berbeda.
“Zumba saat ini banyak digemari karena gerakannya yang variatif. 70 persennya gerakan latin dan 30 persennya gerakan internasional. hal ini yang membawa nuansa baru dalam senam cardio, bahkan bisa membakar 500-1000 kalori selama satu jam ini,” tutupnya. [Humas DKPP]