Jakarta, DKPP- Memberi sambutan
dalam kegiatan “Gebyar Sosialisasi Pengawasan†yang diselenggarakan Bawaslu RI,
ketua DKPP menyampaikan bahwa kriteria moral di dalam membangun demokrasi
berintegritas, harus dimulai dengan menolak politik uang. Dalam kesempatan
tersebut, disampaikan juga bahwa rakyat harus diajarkan tentang penolakan
politik uang yang benar.
“Sebelum sekarang, banyak orang yang
berpidato, terima uangnya jangan pilih orangnya. Ini teori masa lalu dan jika
diteruskan berbahaya. Karena menyebarkan kesadaran amoral,†tutur Prof. Jimly,
di halaman Bawaslu RI, Minggu (14/8).
“Kita tidak boleh mengajarkan
rakyat Indonesia sikap munafik. Rakyat Indonesia harus diajari untuk bersikap
tegas menolak politik uang. Amplopnya jangan diambil dan orangnya jangan
dipilih,†sambungnya.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh
Mendagri, Komisi II DPR RI, KPU RI, dan Bawaslu provinsi se-Indonesia serta
masyarakat Jakarta yang sedang melakukan berolahraga. (Foto dan Berita:
Irmawanti)