Surakarta, DKPP – Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad Tio Aliansyah mengingatkan sesama penyelenggara Pemilu harus saling mendukung dengan selalu mengingatkan dan menguatkan.
Hal tersebut diperlukan karena tugas penyelenggara Pemilu periode ini sangat berat, di mana Pemilu nasional beririsan dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Demikian disampaikan Muhammad Tio Aliansyah dalam kegiatan Sosialisasi Perbawaslu dan Produk Hukum Non Perbawaslu dengan tema Sosialisasi Peraturan Kode Etik Penyelenggara Pemilu Dalam Menghadapi Tahapan Pemilu 2024 yang dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, di Kota Surakarta, Rabu (10/5/2023).
“DKPP, KPU, maupun Bawaslu harus saling menguatkan dan mengingatkan serta menjalin hubungan yang baik sebagai satu kesatuan penyelenggara Pemilu,” ungkapnya.
Dalam menjalankan tugas dan fungsi menegakan kode etik, sambungnya, DKPP lebih menggunakan pendekatan preventif atau pencegahan untuk mengurangi gesekan antar penyelenggara Pemilu.
Oleh karenanya, menurut mantan Anggota KPU Provinsi Lampung ini, DKPP sangat terbuka dan menerima masukan, saran, serta kritik dari berbagai pihak termasuk dari sesama penyelenggara Pemilu.
“Kami sangat terbuka menirima teman-teman untuk berdiskusi, pintu kami akan selalu terbuka untuk teman-teman di daerah” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, Tio juga mengajak penyelenggara Pemilu tidak hanya selalu memperhatikan peraturan dan hukum yang berlaku tapi juga prinsip-prinsip kode etik sebagai penyelenggara Pemilu.
“Perhatikan prinsip jujur, mandiri, adil, akuntabel, berkepastian hukum, aksesbilitas, terbuka, proporsional, profesional, efektif, efisien, dan menjaga kepentingan umum” tegas Tio.[Humas DKPP]