Demokrasi elektoral merupakan wujud konkret kedaulatan rakyat. Namun, kekuasaan yang diperoleh melalui pemilu tidak selalu otomatis menghadirkan keadilan dan kemaslahatan publik. Legitimasi elektoral dapat hilang jika proses penyelenggaraannya tidak menjunjung nilai-nilai moral. Demokrasi memerlukan bukan hanya aturan hukum yang baik, tetapi wajah moral yang kuat. Pada titik itulah etika memainkan peran yang tak tergantikan.
Selengkapnya baca di sini
Sumber: Kumparan.com
Dipublikasikan 15 November 2025


