Jakarta,
DKPP – Selama kurun waktu satu tahun Dewan Kehormatan
Penyelenggara Pemilu telah melaksanakan tugas dan fungsi dalam menegakkan kode
etik penyelenggara Pemilu. Baik dalam penanganan perkara melalui penerimaan
pengaduan, sidang pemeriksaan, sekaligus melakukan pencegahan.
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara
Pemilu (DKPP) Harjono mengatakan, selama tahun 2017, lembaganya telah menerima
sebanyak 275 pengaduan. Dari jumlah tersebut, sebanyak perkara yang masuk
sidang, sebanyak 134 perkara, dan perkara yang diputus sebanyak 118 perkara.
“Sebagian besar pengaduan berasal
dari wilayah Papua dan Aceh,†katanya saat memberikan sambutan dalam acara
penyampaian Laporan Kinerja DKPP Tahun 2017 di Royal Kuningan Hotel, Jakarta
Selatan, Selasa (19/12/2017).
Ketua DKPP, DKPP bertugas berada di
hilir. Namun akan lebih baik, DKPP juga melakukan sama-sama di hulu, yaitu
dengan sosialisasi. Dalam rangka pencegahan, pihaknya pun sudah melakukan
sosialisasi penegakan kode etik penyelenggara Pemilu.
“Kalau kita ikut serta
menyosialisasikan dalam proses Pemilu, maka semoga saja pemahaman etika ini
akan meningkat dan mengurangi pelanggaran kode etik. Dengan berkurangnya
pelanggaran etika, kita sudah turut serta melaksanakan Pemilu yang lebih baik,â€
jelas mantan hakim anggota Mahkamah Konstitusi itu.
Harjono menerangkan tentang
pentingnya norma etika. Karena norma etika adalah sebuah norma yang pertama dan
utama yang muncul menjadi sebuah nilai. “Kita punya asas Pemilu: jujur dan
adil. Bila asas-asas tersebut tidak dilindungi dan dijaga secara sungguh-sungguh,
maka nilai-nilai tersebut tidak ada artinya. Persoalan etika ini harus meng-internalized dari
penyelenggara Pemilu, karena nilai Pemilu sering kali ditentukan oleh
penyelenggaranya,†jelasnya.
Acara yang diselenggarakan oleh DKPP
RI tiap akhir tahun ini dihadiri ketua Mahkamah Konstitusi Prof Arief Hidayat,
Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali. Hadir pula Ketua dan Anggota KPU RI
Arief Budiman, Pramono Ubaid, dan Hasyim Asy’ari; Ketua Bawaslu Abhan, dan
anggota Ratna Dewi Pettalolo, Moch Afifuddin, Rahmat Bagja, Fritz Edward
Siregar. Anggota DKPP periode 2012-2017 pun hadir Nur Hidayat Sardini, Endang
Wihdatiningtyas, Saut H Sirait; Tim Pemeriksa Daerah (TPD) dari seluruh
Indonesia, dan tamu undangan lainnya. Dari DKPP, ketua dan anggota Harjono, Ida
Budhiati, Prof Muhammad, Prof Teguh Prasetyo, Afitra Salamm, Kepala Biro
Administrasi DKPP Bernad D Sutrisno dan pejabat struktural serta staf di Biro
Administrasi DKPP. [Teten Jamaludin]