Jakarta, DKPP – Sehubungan dengan telah selesainya renovasi lantai 1 Gedung Treasure and Learning Centre (TLC) Jl. KH. Wahid Hasyim 117, Jakarta Pusat yang merupakan kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Rabu 19/02/2020 digelar acara Syukuran Ruang Sidang Baru DKPP sekaligus penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Rabu 19 Februari 2020.
Acara syukuran dihadiri oleh Plt Ketua DKPP, Prof. Muhammad bersama anggota Prof. Teguh Prasetyo, Dr. Alfitra Salamm, Dr. Ida Budhiati dan Hasyim Asy’ari Ph.D serta Sekretaris DKPP, Bernad D. Sutrisno. Sementara dari Bawaslu hadir Ketua, Abhan didampingi anggota, M. Afifudin dan Fritz Edward Siregar serta Sekjen Bawaslu, Gunawan Suswantoro. Sedangkan dari KPU hadir Ketua, Arief Budiman bersama Inspektorat Utama KPU, Nanang Priyatna.
Acara sesi pertama diawali doa yang dipandu oleh anggota DKPP ex officio KPU, Hasyim Asy’ari dilanjutkan dengan laporan Sekretaris DKPP, Bernad D. Sutrisno, sambutan Sekjen Bawaslu, Gunawan Suswantoro dan rangkaian penandatanganan MoU.
Acara sesi kedua adalah sambutan-sambutan yang disampaikan mulai dari Ketua KPU, Ketua Bawaslu diakhiri oleh Plt. Ketua DKPP. Puncak acara syukuran adalah pemotongan tumpeng yang diwakili oleh satu-satunya Srikandi DKPP yakni Dr. Ida Budhiati. Potongan tumpeng tersebut diserahkan kepada Arief Budiman dan Abhan.
Ruang sidang baru DKPP mengkombinasikan warna biru untuk kursi dan diding, coklat kayu dengan corak karpet biru dan abu-abu menutupi lantainya. Logo DKPP di belakang deretan kursi majelis, sound sistem yang terdengar “menggelegar”, teralis coklat kokoh yang membatasi sayap kanan dan kiri ruang sidang berkapasitas 50 tempat duduk untuk pengunjung sidang di luar kursi majelis, pengadu dan teradu serta suasana sejuk menambah kewibawaan sebagai ruangan tempat sidang dugaan pelanggaran kode etik digelar.
Ruang sidang baru DKPP ini tidak seperti ruang sidang sebelumnya. Di ruang sidang baru ini antara majelis hakim dengan para pihak yang berperkara tidak dimungkinkan untuk bertemu atau “berpas-pasan” di koridor, jalan menunggu ruang transit yang melewati lobi resepsionis di lantai 5, tempat mejelis bersiap-siap sebelum memulai sidang.
Acara syukuran ruang sidang baru DKPP dihadiri pula Kabag, Kasubbag, tenaga ahli, tim asistensi, dan staf di lingkungan sekretariat DKPP. [Humas DKPP]