Jakarta, DKPP – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) Sekretaris DKPP dari David Yama ke Syarmadani di Ruang Sidang DKPP, Jakarta, Kamis (25/9/2025)
Dalam sambutannya, Syarmadani menegaskan siap membangun DKPP bersama seluruh stakeholder untuk internal dan eksternal dalam menjalankan dan mempertajam fungsi kesekretariatan DKPP di masa yang akan datang.
“Mari bersama-sama melangkah dan membangun fungsi kesekretariatan DKPP dengan tujuan cita-cita yang ingin kita capai bersama, ” tegas Syarmadani yang juga akrab disapa Madani.
Pria yang lahir di Bengkulu ini meminta arahan dan petunjuk Pimpinan DKPP sebagai Sekretaris DKPP yang baru. Serta menegaskan siap menjalankan fungsi sekretariatan yang dipercayakan kepadanya.
“Mohon bimbingan, arahan, dan nasehat pimpinan. Kami tentu berharap tanggungjawab dalam melayani penyelenggaraan fungsi-fungsi kehormatan kesekretariatan DKPP dapat berjalan dengan sebaik-baiknya,” kata Madani.
Dalam sertijab ini, Ketua DKPP Heddy Lugito menyambut baik dilantiknya Syarmadani sebagai Sekretaris DKPP yang baru. Heddy optimis Syarmadani dapat meneruskan tongkat estafet kesekretariatan serta menyempurnakan prestasi yang telah dicapai pendahulunya, David Yama.
“Kami sangat bangga dan percaya kepada Pak Syarmadani, karena beliau bukan orang yang baru dalam kepemiluan. Kami yakin Syarmadani akan memperkuat kesekretariatan dan kami akan mendukung,” tegas Heddy
Untuk diketahui, sebelum mengemban amanah di DKPP, Syarmadani menjabat sebagai Direktur Politik Dalam Negeri, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Sedangkan pendahulunya, David Yama dipercaya menjabat sebagai Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, dan Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri pada Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri.
Sertijab ini diselenggarakan secara luring dan daring serta dihadiri sejumlah turut dihadiri oleh Anggota DKPP, antara lain : Ratna Dewi Pettalolo, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Muhmmad Tio Aliansyah, dan Yulianto Sudrajat.


