Sosialisasi Kode Etik di Universitas HKBP Nommensen Medan
Medan, DKPP – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Senin- Selasa 10-11/12 menggelar acara bertajuk “Sosialisasi Dan Kerjasama Penegakan Kode Etik Penyelenggara Pemilu”’. Acara ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan dengan utusan dari beberapa perguruan tinggi terkait rencana kerjasama dan sosialisasi penegakan kode etik melalui perguruan tinggi, dengan mempertimbangkan lokasi wilayah dan status perguruan tinggi yang memungkinkan bagi kerjsama strategis pada 5/11 lalu.
DKPP menyadari, bahwa penegakan kode etik penyelenggara Pemilu memiliki kaitan yang luas, terutama dengan lembaga dan berbagai spektrum di dalam masyarakat. Salah satu yang sangat strategis bagi penguatan kerangka akademis dan sumber daya yang kritis bagi penguatan etika adalah perguruan tinggi.
Menurut Penanggungjawab Sementara Sekretaris DKPP, Nur Hidayat Sardini tujuan Sosialisasi dan Kerjasama Penegakkan Kode Etik adalah untuk meningkatkan kesadaran bersama mengenai etika bangsa, membangun sinergi DKPP dengan Perguruan Tinggi dan untuk merumuskan dan menetapkan bentuk kerjasama dalam pendidikan etika.
“ DKPP menjalin kerjasama penyelenggaraan sosialisasi dengan 3 (tiga) perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, yaitu Universitas Diponegoro (Semarang), Universitas Muslim Indonesia (Makassar) dan Universitas HKBP Nommensen (Medan)”, kata Sardini.
“Acara Sosialisasi Dan Kerjasama Penegakan Kode Etik Penyelenggara Pemilu ini diikuti oleh 275 peserta dari perguruan tinggi swasta di wilayah Sumatera. Selain mengundang civitas akademika hadir wakil dari pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan, KPU dan Panwaslu se-Sumut”, tambah Sardini.
“Sedangkan materi meliputi etika berbangsa, kode etik penyelenggara Pemilu dan penegakkannya dan peran perguruan tinggi dalam penegakan kode etik penyelenggara Pemilu akan disampaikan oleh narasumber antara lain Prof. DR. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, Rektor UNIMED, DR. Ir. Jongker Tampubolon, M.Sc Rektor HKBP Nommensen, DR. Ivo Manulang, OFM Cap dan Pdt. DR. Darwis Lumbantobing disamping narasumber dari DKPP sendiri”, Sardini menambahkan.
Acara dibuka oleh ketua DKPP yang diwakili oleh Prof. Abdul Bari Azed didampingi anggota Nur Hidayat Sardini, Nelson Simanjuntak dan Ida Budhiati. Sementara dari HKBP Nommensen hadir rektor DR. Ir. Jongker Tampubolon, M.Sc Rektor didampingi penanggungjawab kegiatan Prof. Monang Sitorus.
Usai pembukaan yang ditandai dengan pemukulan gong, dilakukan penyerahan cinderamata dan ulos oleh Rektor HKBP Nommesen kepada Prof. Abdul Bari Azed. [DW]