Jakarta,
– Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu akan menggelar kegiatan Laporan Kinerja
2018 di Hotel Mercure Baycity, Ancol Jakarta Utara, pada Selasa (18/12/2018)
pukul 12.00 sampai dengan selesai. Kegiatan ini akan dihadiri oleh Penyelenggara
Pemilu Pusat dan Daerah, stake holders Pemilu,
Tim Pemeriksa Daerah unsur KPU, Bawaslu dan masyarakat dari seluruh Indonesia, dan
Penggiat Pemilu.
Menurut Kepala
Biro Administrasi DKPP Bernad D Sutrisno, Laporan Kinerja tahun 2018 ini berupa
penyampaian laporan kinerja Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu selama satu
tahun. Kegiatan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban publik lembaga ini kepada
masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama DKPP sesuai asas-asas pemerintahan yang baik (good governance) dan asas keterbukaan (tranparancy) serta akuntabilitas,” katanya.
Melalui laporan
kinerja, pihaknya akan menyampaikan gambaran pelaksanaan tugas DKPP dalam
menegakkan kode etik penyelenggara sepanjang tahun 2018. Profil integritas
penyelenggara Pemilu, KPU dan jajarannya, serta Bawaslu dan jajarannya
disajikan melalui data pengaduan dan perkara yang ditangani DKPP. Data
pengaduan pelanggaran kode etik terkait dengan perkara tahapan Pilkada tahun
2018, tahapan Pemilu 2019, maupun perkara nontahapan seperti rekruitmen Bawaslu
dan KPU di daerah. “Selain itu, laporan ini juga akan menyampaikan kinerja
penggunaan anggaran DKPP tahun 2018. Dimana anggaran DKPP masih menjadi bagian
dari anggaran Bawaslu atau 0,4 persen dari total anggaran Bawaslu RI tahun 2018,â€
jelas dia.
Laporan Kinerja
tahun 2018 ini, lanjut Karo, disusun tidak hanya berdasarkan subjektivitas dari
interal DKPP. Tetapi, pihaknya juga meminta masukan dan pendapat dari
pemerintah, partai politik peserta Pemilu, penggiat Pemilu, stake holder serta justice seeker secara tertulis. “Secara metodologis masukan dan
pendapat tersebut kami konfirmasi ulang melalui kegiatan Focus Group Discussion dengan mengundang mereka. Metoda ini
merupakan kali pertama diterapkan dari laporan-laporan kinerja DKPP sebelumnya.
Diharapkan laporan ini tersajikan secara objektif,†katanya.
Bernad
menambahkan, dalam
rangkaian kegiatan Laporan Kinerja tahun 2018, DKPP juga meluncurkan produk kinerja
lainya yakni: Buku “Laporan Kinerja DKPP 2018”, Buku “Eksistensi
DKPP RI Dalam Mengawal Demokrasi dan Pemilu Bermartabat” karya Prof. Dr.
Muhammad dan Prof. Dr. Teguh Prasetyo, Buku “DKPP RI Penegak Etik
Penyenggara Pemilu” karya Prof. Dr. Teguh Prasetyo, Buku “Filsafat
Pemilu”, karya Prof. Dr. Teguh Prasetyo, Majalah DIAL-ETIKA, Nomor 3 Tahun
2018, dan Jurnal ETIKA & PEMILU, Volume 4, Nomor 2-Desember 2018. [rilis
humas dkpp]