Lombok, DKPP– Anggota DKPP, Saut Hamonangan Sirait dalam penyampaian materinya berharap agar seluruh komponen penyelenggara Pemilu dapat menaati asas penyelenggara Pemilu.
Hal tersebut diungkapkan Saut dalam acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Cara Penerimaan Pengaduan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu di Lombok pada hari kedua, Sabtu (21/9).
“Ada 12 asas penyelenggara Pemilu yg harus ditaati oleh setiap penyelenggara Pemilu, dan kalian harus paham itu, ada asas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum dan seterusnya,” ungkap Saut.
“Maksudnya, kita harus menjunjung asas tersebut, jika jauh dengan Calon ya sama-sama dijauhi, jika dekat ya sama-sama didekati, dengan porsi yang sama,” tambahnya.
Disela-sela materi, Saut mengajak Peserta untuk bermain games “ mencari pengacau”. Konsep dari permainan ini ialah dua orang peserta diminta untuk keluar ruangan, kemudian salah satu peserta menjadi pengacau yang diikuti oleh seluruh peserta. Tugas dari kedua peserta tadi yakni mencari “pengacau” yang mengakibatkan kekacauan di ruangan.Hasilnya, kedua peserta tadi tidak dapat menemukan pengacau.
“Inti dari permainan ini ialah betapa sulitnya mencari pengacau dalam sebuah situasi, diperlukan kejelian dan kehati-hatian agar tidak menimbulkan salah sangka yang mengakibatkan pencemaran nama baik,” tutup Saut. (sd)