Palu, DKPP – Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Ratna Dewi Pettalolo mengungkapkan penyelenggara Pemilu multak harus memiliki nilai spiritualitas yang tinggi.
Pasalnya, aspek spritualitas erat kaitannya dengan integritas. Keduanya seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya atau hanya berdiri sendiri.
Hal ini disampaikan Ratna Dewi pada kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Angota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada Pemilu Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Donggala di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah pada Kamis(25/5/2023).
“Membangun nilai spiritualitas adalah suatu kebutuhan utama (penyelenggara Pemilu) yang tidak bisa kita elakan lagi,” ungkap Ratna Dewi.
Salah satu aspek spritualitas penyelenggara adalah nilai Pancasila. Wajib tertanam di setiap penyelenggara karena merupakan sebagai bentuk dari pertanggungjawaban kepada Tuhan.
“Kita tidak hanya dimintai pertanggungjawaban oleh negara atau rakyat, tapi juga oleh Tuhan Yang Maha Esa,” tegas perempuan kelahiran Kota Palu ini.
Ratna menambahkan spritualitas yang tinggi juga sebagai benteng pertahanan bagi penyelenggara ketika melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangannya terlebih menghadapi pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.
“Harus siapkan mental dan spiritualitas untuk menghadapi tahapan Pemilu dari awal samapi akhir,” ucap Ratna Dewi
Dengan demikian, jika spiritualitas dan integritas sudah melekat, tidak ada satu pun yang bisa menggoyahkan penyelenggara.
“Spiritualitas dan integritas harus mengisi ruang-ruang hati dan pikiran teman-teman secara terus menerus, karena godaan juga tidak akan pernah berhenti datang,” pungkasnya.[Humas DKPP]