Bandung, DKPP – Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengungkapkan peran media massa jauh lebih besar dari sekedar mengawal proses demokrasi di Indonesia.
Media massa justru menjadi salah satu kunci kesuksesan Pemilu dengan turut serta membangun dan meningkatkan kesadaran politik masyarakat sekaligus sebagai kontrol sosial.
Demikian disampaikan I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi dalam kegiatan bertajuk Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu dengan Media (Ngetren Media) di Kota Bandung, pada Senin (15/5/2023) malam.
“Media berperan penting dalam membangun dan menentukan persepsi publik. Persepsi publik ini akan terbangun sebagaimana media membangunnya,” tegasnya.
Dalam konteks pelaksanaan Pemilu serentak 2024 di Indonesia, Raka Sandi menyebut kondusif atau tidaknya pesta demokrasi 2024 sejatinya berada di tangan media massa.
“Karena itu penting untuk membangun situasi kondusif, tanpa mengurangi kemerdekaan berpikir dan berpendapat rekan-rekan media massa,” katanya.
Oleh karenanya, sambung dia, DKPP membangun sebuah sarana bernama Ngetren Media untuk mendapatkan masukan dari media dengan maksud agar pelaksanaan Pemilu serentak 2024 yang akan datang semakin berkualitas.
Sebagai informasi, kegiatan Ngetren Media di Kota Bandung ini diikuti sebanyak 25 media. Sebelumnya, DKPP telah sukses melaksanakan kegiatan serupa di Kota Bandar Lampung.
“Kami berharap untuk mendapatkan masukan-masukan agar kami menjadi lebih baik lagi sebagai penyelenggara Pemilu,” tegas Raka Sandi.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Advokasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Erwin Kastiman. Menurut dia, media (pers) seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.
Sehingga media massa memiliki kewajiban moral untuk bisa menjaga keberlangsungan Pemilu serentak 2024 menuju ke arah yang lebih baik.
“Perlu diingat, pers bisa hidup hingga sekarang karena demokrasi,” tegas Erwin. [Humas DKPP]