Jakarta, DKPP – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja berharap kualitas penyelenggara pemilu terus meningkat seiring dengan keberadaan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.
Hal tersebut disampaikan Rahmat Bagja dalam acara puncak HUT ke-10 DKPP yang dilaksanakan di Ruang Sidang Utama DKPP, pada Senin (13/6/2022) siang.
“Ke depan, saya berharap adanya DKPP penyelenggara pemilu semakin baik. DKPP menjadi lembaga yang dikenal bukan karena hukumannya, tetapi koreksi-koreksinya,” ungkap Rahmat Bagja.
Dalam kepemiluan, sambungnya, keberadaan DKPP sangat unik. Lembaga peradilan etik penyelenggara pemilu ini hanya ada di Indonesia atau menjadi satu-satu di dunia.
“Kalau Bawaslu itu ada di Ekuador, di Timor Leste juga ada mirip dengan Bawaslu. Tetapi DKPP tidak ada yang menyerupai, Cuma ada di Indonesia,” pungkasnya.
Anggota KPU RI, August Melasz mengungkapkan dalam menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024, DKPP diharapkan menjadi penjaga penyelenggara pemilu agar tidak terperosok pada pelanggaran kode etik.
“Menyosong Pemilu Serentak Tahun 2024, saya berharap DKPP akan menjaga penyelenggara pemilu, serta memberikan sinyal bagaimana kami penyelenggara melangkah,” tegasnya.
August juga mengajak DKPP, Bawaslu, dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama-sama mewujudkan integrasi bangsa melalui pemilu di tengah kekhawatiran pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 yang sangat rumit.
“Ke depan tiga lembaga penyelenggara pemilu ini harus mengintegrasikan program-programnya untuk mewujudkan integrasi bangsa melalui pemilu,” tutup August Melasz. (Humas DKPP)