Pekanbaru, DKPP – Media massa dinilai memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang mengedukasi masyarakat dalam perhelatan Pilkada 2020. Dengan peran media, konsepsi pilkada bermartabat pun lebih tersosialisasi ke masyarakat.
Demikian disampaikan anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Prof. Teguh Prasetyo, dalam acara Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu dengan Media (Ngetren Media) di Pekanbaru, Riau, Senin (12/10/2020).
“Sebagai agen informasi, sebagai agen perubahan, agen edukasi, peran media ini sangat sentral posisinya untuk memberi pencerahan dan edukasi soal pilkada bermartabat,” kata Teguh.
Teguh menerangkan, pilkada bermartabat adalah pilkada yang menjunjung tinggi nilai-nilai yang merupakan penjabaran dari Pancasila.
“Jadi pilkada bermartabat itu menjujung nilai-nilai ajaran agama, anti politik uang, anti hoaks, menjujung tinggi kejujuran, menjujung tinggi tanggung jawab dan profesionalisme, ini namanya martabat,” kata Guru Besar Hukum Pidana Universitas Pelita Harapan ini.
Menurut Teguh, pelaksanaan pilkada tak cukup berintegritas saja, tapi juga harus bermartabat.
“Martabat itu memberi nilai, penghargaan pada hak asasi dan seterusnya,” tandas Teguh.
Lebih jauh, Teguh mengimbau kepada penyelenggara pemilu untuk menggelar Pilkada Serentak 2020 secara bermartabat. “Ini adalah tugas mulia penyelenggara pemilu, melaksanakan pilkada yang bermartabat,” pungkas Teguh.
Sebagai informasi, Ngetren Media merupakan rangkaian kegiatan DKPP dalam setiap kunjungan kerja ke berbagai daerah. Acara ini digelar sebagai wujud sinergi dan hubungan baik DKPP dengan media.
Ngetren Media dikemas dalam diskusi santai antara awak media dengan tim dari DKPP. Topik yang dibahas terkait tugas, pokok, dan fungsi DKPP sebagai lembaga yang bertugas menangani pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu. [Humas DKPP]