Manado, DKPP – Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof Teguh Prasetyo menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Kode Etik Penyelenggara Dalam Pelaksanaan Pilkada Serentak Lanjutan 2020 di Kota Manado, Sabtu (7/11/2020).
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Manado.
Dalam kesempatan ini, Teguh mengenalkan konsepsi filsafat pemilu dan pemilu/pilkada bermartabat kepada seluruh PPK se-Kota Manado.
“Pilkada bermartabat itu pilkada yg dijabarkan pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, hikmah. Jadi enggak ganti-ganti suara (dalam pilkada, red.),” kata Teguh.
Kepada peserta, Teguh pun memaparkan tentang corak pemilihan langsung yang sangat bernuansa liberalisme dan menekankan pada modal. Hal ini menurutnya, sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.
Karenanya, pilkada atau pemilu di Indonesia pun kehilangan pijakannya sehingga perlu adanya reorienstasi pemikiran agar pilkada kembali berpijak pada nilai-nilai pancasila sehingga fondasinya kembali kokoh.
“Sebagai PPK, anda diberi kebebasan untuk menjaga martabat, yaitu kontrol yg namanya etika. Setiap penyelenggara pemilu, termasuk PPK, harus adil, jujur, terbuka,” tutup Teguh. [Humas DKPP]