Jakarta, DKPP – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) melalui sekretariat DKPP untuk kali pertama menggelar pertemuan virtual dengan Ketua DKPP, Prof. Muhammad pada Senin (18/1/2021) pukul 08.00 WIB. Anggota DKPP lain yang mengikuti jalannya pertemuan virtual ini adalah Prof. Teguh Prasetyo.
Kegiatan diinisiasi oleh PLT Sekretaris DKPP, Arif Ma’ruf, S.Ag., M.Pd. Sebagai informasi Menteri Dalam Negeri menunjuk Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris DKPP kepada Arif Ma’ruf, S.Ag., M.AP berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 821.2-36 Tahun 2021 tentang penunjukan Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris DKPP pada 8 Januari 2021 lalu.
Dalam pengarahan kepada jajaran staf Sekretariat DKPP, Prof. Muhammad mewakili anggota DKPP lainnya menyampaikan apresiasi atas kegiatan pertemuan virtual ini. Prof. Muhammad mengajak jajaran sekretariat DKPP untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas pinjaman nafas, umur, dan kesehatan. Walaupun, ada satu dua staf DKPP yang sedang diuji dengan kondisi kesehatan.
“Untuk teman-teman yang saat ini sedang sakit, tetap semangat. Saya doakan teman-teman semua selalu dalam perlindungan Allah, diberi kekuatan, kesehatan, dan tetap semangat untuk mengabdi bagi masyarakat dan negara melalui DKPP,” Muhammad mengawali.
Prof. Muhammad sangat senang karena hampir seluruh jajaran sekretariat DKPP hadir dalam pertemuan virtual ini dan meminta kepada peserta untuk mengaktifkan kamera. “Saya senang bisa memandang wajah teman-teman semua, meskipun melalui zoom meeting,” candanya.
Menurut Muhammad, dia dan seluruh anggota DKPP menyambut dengan baik dan positif, serta mengapresiasi semangat seluruh jajaran sekretariat DKPP. Rencananya kegiatan ini akan dilakukan secara rutin. Dukungan pimpinan akan diwujudkan dengan menugaskan ketua dan anggota untuk secara bergiliran hadir dan memberikan pengarahan.
Pertemuan Virtual Adalah Konsolidasi Emosional Dan Intelektual
Menurut Prof. Muhammad, positifnya kegiatan ini terutama karena ada konsolidasi emosional. “Saya rasa kalau kita selalu ditegur selalu disapa, hallo, apa kabar, ‘Say Hallo’ dalam bahasa sekarang. Hal itu beda daripada kita diam-diam dan tak bertegur sapa,” ujarnya.
Lanjutnya, saling menyapa di antara jajaran sekretariat DKPP dapat menguatkan, memberi semangat, dan saling mendoakan. Hal ini bisa menjadi ‘The Power of Spirit’ yang luar biasa. Akan lahir energi positif dari saling tegur sapa ini. Prof. Muhammad menyebutnya konsolidasi emosional.
Sisi potitif kain kegiatan ini adalah konsolidasi intelektual. “Kita mengawali pekan di hari Senin dengan gagasan-gagasan, ide-ide yang kira-kira bisa menambah produktivitas kerja kita. Saya kira sangat penting. Jadi, paling tidak ada dua yang harus di konsolidasikan setiap awal pekan dalam kegiatan ‘The spirit of Monday’ ini, yakni konsolidasi emosional dan konsolidasi intelektual,” ungkapnya.
Lima Prinsip Kerja DKPP
Masih dalam penyampaian pengarahannya, Prof. Muhammad kembali mengingatkan terkait lima prinsip kerja DKPP.
Pertama, Kerja Tulus. Dengan kerja tulus akan melahirkan kejujuran. “saya selalu mengingatkan pada diri saya sendiri dan kepada semua pihak di berbagai forum, agar kita tidak melanggar lampu merah pukul dua dini hari. Bukan karena takut polisi, tetapi kita tidak melanggar lampu merah di jam dua dini hari karena kesadaran. Kita butuh untuk taat aturan, bukan takut kepada atasan, polisi, dan seterusnya,” Muhammad mengilustrasikan.
Kedua, Kerja Fokus. “Saya tahu DKPP tugasnya tidak ringan. Jadi kalau kita ditugaskan di bidang A, apakah sebagai drafter, Tenaga Ahli, atau staf teknis lain, kita benar-benar fokus di bidang itu. Usahakan jangan bercabang-cabang. Jika kita kerja dengan fokus akan lahir kerja-kerja yang ‘qualified’,” ujarnya.
Ketiga, Kerja Cerdas. “Anda harus selalu upgrade kemampuan, baik secara personal maupun secara kelembagaan. Kami support untuk mengupgrade kemampuan baik secara personal maupun secara organisasi melalui berbagai diklat dan seterusnya.
Keempat, Kerja Keras. “Staf di jajaran Sekretariat DKPP relatif masih berusia muda, mempunyai potensi. Jadi kerja keras, jangan bekerja setengah-setengah,” Muhammad mengimbau.
Kelima, Kerjasama. “Saya ini sebagai Ketua DKPP tidak apa-apanya tanpa enam pimpinan yang lain, tanpa sekretaris, tanpa teman-teman staf. Kami ini tidak berarti apa-apa, maka kerjasama adalah kekuatan kita,” lanjutnya.
Dalam penyampaian arahan, Ketua dan Anggota mengharapkan dua hal terkait tupoksi DKPP dalam menilai penyelenggara pemilu selama ini. “Kami hanya berharap dua hal, tidak banyak banyak dan tidak muluk-muluk. Only Two,” ujar Muhammad.
Pertama, seluruh jajaran Sekretariat DKPP harus memegang teguh nilai nilai integritas di mana pun ditugaskan. Muhammad menegaskan bahwa integritas adalah modal pertama dan utama. Integritas menurut dia seperti benih unggul. “Benih ditanam di tanah mana saja, di belahan bumi mana saja akan sehat. Itulah integritas. Pupuk, air, irigasi, teknologi dapat saja membantu, tetapi intinya adalah benihnya, yakni personality kita: integritas,” tegas Muhammad.
Kedua, kami meminta jajaran Sekretariat DKPP menjadi tenaga-tenaga yang profesional, ahli di bidang masing-masing. “Drafter, tenaga ahli, sespri, protokol, kabag, kasubbag, sekretaris yang ahli. Wah, cakep ini, kalau ahli-ahli itu jadi satu. Seperti bunga-bunga yang indah di taman, cantik semua. Ada merah, kuning, saling menguatkan. Memandangnya indah sekali, karena keahlian yang tumbuh secara personal,” tutupnya. [Humas DKPP]