Jakarta, DKPP- Ada tujuh tips sebagai penyelenggara pemilu. Hal tersebut diungkapkan Anggota DKPP Prof Muhammad saat menjadi narasumber kegiatan Orientasi Tugas Anggota KPU Kabupaten/ Kota gelombang III yang diselenggarakan oleh KPU RI, Jumat (22/3) di Jakarta.
“Ada tujuh tips menjadi penyelenggara pemilu supaya anda khusnul khotimah, insyaallah. Khusnul khotimah bukan berarti meninggal tetapi Isyaallah anda mengakhiri tugas selama lima tahun,” tuturnya di hadapan para peserta.
Peserta kegiatan Orientasi Tugas Anggota KPU Kabupaten/ Kota gelombang III terdiri atas Ketua dan Anggota KPU Kab/Kota dari Provinsi Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua. Selain Ketua dan Anggota KPU Kab/Kota, Kepala Sekretariat Kab/Kota dari tujuh provinsi tersebut juga menjadi peserta dalam kegiatan ini.
Tips yang pertama, luruskan niat yaitu menjadi penyelenggara pemilu yang baik, profesional dan berintegritas untuk mengabdi kepada bangsa dan mewujudkan pemilu berintegritas. Kedua, siapkan mental.
“Anda harus memiliki mental orang-orang yang siap bertarung, apa pun konsekuensi, resiko dan tantangannya. Anda harus siap, tidak boleh main-main karena anda mungkin saja diteror dan seterusnya,” jelasnya.
Tips yang ketiga yaitu pahami tupoksi. “Pahami tugas pokok dan fungsi anda sebagai KPU. Anda wajib menjadi penyelenggara yang lebih profesional, cerdas, berintegritas dan profesional dibandingkan dengan peserta. Tidak ada kata tidak, Anda tersaring dari seleksi yang ketat. UU, PKPU, Peraturan Bawaslu dan Peraturan DKPP harus dipahami,” tegasnya.
Tips yang keempat yakni jaga perilaku. “Hari ini sampai lima tahun Anda harus jaga senyum, gestur tubuh, pendapat, statement saudara. Yang suka sensi hati-hati. Banyak yang diadukan ke DKPP karena tidak bisa menjaga jarak dengan Caleg,” jelasnya.
“Dengan Caleg A, apa kabar kemudian cipika cipiki. Tetapi dengan caleg lain, ada perlu apa bapak? isi formulir,” tutur Muhammad saat memberikan contoh perilaku penyelenggara yang tidak boleh dilakukan.
Tips yang keenam yaitu berpegang pada etika sebagai penyelenggara pemilu dan ketujuh selalu berdoa..
Adapun, narasumber lain yang hadir yakni Ketua Bawaslu RI Abhan dan Anggota KPU RI Evi Novida Ginting. (Irmawanti)