Jakarta, DKPP – Sabtu 16/4 merupakan hari yang
spesial bagi Prof Jimly Asshiddiqie, ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara
Pemilu (DKPP). Bertepatan dengan usia yang keenampuluh Prof Jimly merilis dua buku.
Hingga saat ini Prof Jimly telah menulis 71 buku. Buku-buku tersebut
ditampilkan di Aula Lantai
Dasar Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Merdeka Barat No. 6, Jakarta.
Dalam acara ini hadir Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie dan keluarga, ketua KPU
RI, Ketua Bawaslu, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD Irman Gusman, mantan
Presiden Indonesia Prof BJ Habibie, Mooryati Soedibyo, Menteri Riset, Teknologi
dan Perguruan Tinggi Muhammad Nasir dan sejumlah tamu undangan lainnya.
“Ini adalah karya-karya saya, Pak Menteri. Buku-buku ini ada yang menjadi masterpiece,
bacaaan wajib kuliah untuk mahasiswa hukum, dan lain-lain,†kata Jimly saat
berbincang dengan Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi M. Nasir di
ruang display buku.
Lanjut dia, ia sampai tidak hafal judul-judul buku yang telah ditulisnya.
Ada pula buku yang sangat langka. “Buku ini yang sangat jarang dibahas di
Indonesia,“ saat menunjukkan buku Hukum Tata Negara Darurat terbitan Rajawali
Pers.
Sambut Jimly, buku-buku yang ditampilkan bertujuan untuk menginspirasi
kepada generasi muda untuk
menulis. Pada acara rilis dua buku; 60 Tahun Jimly Asshiddiqie: Menurut Sahabat
dan 60 Tahun Jimly Asshiddiqie: Sosok, Kiprah, dan Pemikiran. buku yang bertepatan
dengan enampuluh tahun usia ini, Prof Jimly memotong nasi tumpeng untuk
orang-orang yang spesial; Istri, Tutty Amaliah dan mantan Presiden Republik Indonesia
Prof. B.J Habibie. [Teten Jamaludin]