Jakarta, DKPP – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggara Pemilu di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Rakornas ini secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh sejumlah menteri, mulai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas, hingga Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.
Kegiatan bertema “Mewujudkan Pemilu Berintegritas” ini juga dihadiri oleh Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Yudo Margono, Pemimpin Redaksi (Pemred) media massa, dan intelektual dari sejumlah kampus.
Ketua DKPP Heddy Lugito menyatakan, Rakornas ini juga dihadiri oleh 1.408 jajaran Bawaslu dan KPU di seluruh Indonesia.
“Kegiatan Rakornas penyelenggara Pemilu dimaksudkan menyatukan langkah penyelenggara dalam melaksanakan tugas wewenang sesuai peraturan perundang-undangan,” kata Heddy.
Menurutnya, melalui Rakornas ini DKPP berupaya memperkuat aspek integritas dan penegakan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) seluruh penyelenggara Pemilu di Indonesia menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024.
“Mengingat Bawaslu, KPU, dan DKPP satu kesatuan penyelenggara yang punya tugas dan fungsi masing-masing,” terang Heddy.
Ia menambahkan, selama 11 tahun berdiri DKPP telah menerima lebih dari 4.000 aduan dan memeriksa lebih dari 2.000 perkara pelanggaran KEPP, baik yang dilakukan oleh jajaran KPU maupun Bawaslu.
Menurutnya, isu miring yang tertuju pada kinerja KPU dan Bawaslu, secara tidak langsung akan mengarah kepada DKPP selaku lembaga penegak KEPP.
Karenanya, Heddy menegaskan bahwa pelaksanaan Rakornas Penyelenggara Pemilu ini menghadirkan 1.408 penyelenggara Pemilu dari seluruh Indonesia untuk menebarkan benih-benih integritas dalam setiap pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.
“Publik perlu diyakinkan bahwa independensi, netralitas, imparsialitas penyelenggara pemilu benar-benar terjamin dan terkontrol dari sistem kode etik yang dijalankan profesional,” urai pria yang berkarir 25 tahun sebagai wartawan ini.
Rakornas Penyelenggara Pemilu diwarnai dengan pengucapan Deklarasi Pemilu Berintegritas oleh 1.408 penyelenggara Pemilu yang menjadi peserta kegiatan ini.
1.408 peserta Rakornas ini meliputi Tim Pemeriksa Daerah (TPD) dari 38 provinsi, Ketua Bawaslu/KPU Provinsi, Sekretaris Bawaslu/KPU Provinsi, dan Ketua Bawaslu/KPU Kabupaten/Kota. [Humas DKPP]