Merauke, DKPP-Kabupaten Merauke menjadi tujuan pertama yang didatangi oleh Anggota DKPP Anna Erliyana bersama tim monev dari DKPP, Selasa (8/12). Wilayah Papua menjadi pilihan monitoring dari tim DKPP dikarenakan banyaknya aduan yang masuk ke sejak tahun 2012. Bersama dengan rombongan anggota KPU Provinsi Papua Isak Hikoyabi, Antonius Kaize, Gregorius Rahayo, Severinus Fenan selaku ketua dan anggota kab Merauke, tim DKPP menuju tiga PPS di Merauke. Tiga TPS yang dikunjungi yakni TPS 16 Kelurahan Rimba Jaya, TPS 18 Kelurahan Mandala, dan TPS 17 Kelurahan Karang Indah.
“TPS ini memakai bangku sekolah, Prof. Besok kan libur sekolah jadi bisa dipakai bangkunya,†ujar Antonius Kaize menjawab pertanyaan anggota DKPP Prof Anna Erliyana mengenai bangku sekolah yang digunakan. Saat dikunjungi, TPS 16 Kelurahan Rimba Jaya masih belum tertata rapi.
Dalam pertemuan tersebut, ketua PPS yang menemani rombongan mengaku ada sedikit kendala mengenai C6 yang masih belum tersalurkan semuanya. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan adanya warga yang berpindah-pindah tempat tinggalnya.
Berada di TPS 18 Kelurahan Mandala tepatnya dihalaman Panti Asuhan Abah, Prof Anna Erliyana mendapat curhatan dari ketua RT yang juga menjadi anggota PPS. Menurutnya dia dibuat sulit dengan warganya yang tidak memiliki tempat tinggal tetap yakni kontrak rumah. Perpindahan warganya tersebut sulit untuk dideteksi sehingga ada C6 yang tidak bisa tersampaikan.
Keluhan serupa, juga diungkapkan oleh ketua PPS dari TPS 17 Kelurahan Karang Indah. Dia memastikan bahwa C6 hanya diberikan kepada yang bersangkutan, dan tidak boleh diambilkan atau diwakilkan walaupun oleh keluarganya.
(Foto dan berita: Irmawanti)