Gorontalo, DKPP- Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilkada) Provinsi Gorontalo telah masuk tahap rekapitulasi tingkat provinsi. KPU Provinsi Gorontalo menggelar rapat pleno rekapitulasi di Hotel Damhil, Gorontalo, Minggu (26/2). Anggota DKPP Prof. Anna Erliyana turut hadir untuk meninjau langsung proses pleno rekapitulasi.
Rekapitulasi tingkat provinsi untuk menghitung hasil rekapitulasi dari lima kabupaten dan satu kota di Gorontalo. Acara terhitung lancar dan cepat, hanya berlangsung dua jam dari pukul 10.00-12.00 WITA. Bawaslu provinsi dan dua saksi dari tiga pasangan calon yang ada hadir dalam acara. Sedangkan satu saksi dari paslon nomor urut 1 yakni paslon Hana Hasana Fadel dan Tonny Junus tidak ada yang hadir.
“Saya bangga dan turut senang, rekapitulasi di Gorontalo berjalan lancar, damai, dan aman. Semoga kita ketemu di sini saja, tidak sampai ketemu di sidang DKPP,†ungkap Prof. Anna seusai penutupan Pleno Rekapitulasi.
Meskipun relatif aman, Guru Besar Hukum Administrasi Negara Universitas Indonesia ini mengingatkan agar semua penyelenggara Pemilu di Gorontalo tetap waspada. Bisa jadi, habis ini mereka akan diadukan oleh pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil Pilkada.
Jangan dulu puas dengan hasil ini. Ingat pepatah China, dalam keadaan damai orang tidak siap perang. Dan dalam keadaan perang, orang lupa untuk berdamai. Secara khusus saya bangga dengan komisioner perempuan di sini, tambahnya.
Secara khusus, dia juga meminta agar penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun Bawaslu harus selalu kompak. Kuncinya adalah selalu menjalin komunikasi dan berkoordinasi baik saat ada masalah ataupun tidak ada masalah. Kekompakan antarpenyelenggara Pemilu akan menghindari adanya adu domba oleh pihak-pihak luar.
“Penyelenggara Pemilu itu benar pun bisa diadukan. Apalagi salah. Alhamdulillah DKPP sudah profesional, sudah berpengalaman dengan modus-modus pengadu. Kami tidak mempan dengan segala intervensi,†tutur Prof. Anna.
Pilkada Provinsi Gorontalo diikuti oleh tiga paslon yakni Hana Hasana Fadel-Tonny Junus, Rusli Habibie-Idris Rahim, dan Zainuddin Hasan-Adhan Dambea. Total DPT sebesar 801.799, pengguna hak pilih sebesar 652.164, dan total suara sah sebesar 643.839.
Dari hasil rekapitulasi diketahui, paslon nomor urut 2 yang juga petahana yaitu Rusli Habibie-Idris Rahim menjadi pemenang Pilkada Gorontalo dengan total 326.131 suara. Paslon nomor 2, Hana Hasana Fadel-Tonny Junus mendapat sebesar 166.430 suara dan paslon nomor 3, Zainuddin Hasan-Adhan Dambea memperoleh 151.278 suara. Partisipasi pemilih sebesar 81,44 persen, lebih tinggi dari target sebesar 70 persen. (Arif Syarwani)