Medan, DKPP – Jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang semakin dekat, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengingatkan seluruh penyelenggara pemilu untuk siaga menghadapi turbulensi atau guncangan.
Peringatan tersebut disampaikan Ketua DKPP, Prof. Muhammad dalam Rapat Persiapan Sidang dan Sosialisasi Kode Etik Penyelenggara Pemilu di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara pada Senin (24/8/2020) malam.
Muhammad memprediksi kontenstasi pilkada akan lebih dinamis dibandingkan pemilu nasional. Penyelenggara pemilu akan dihadapkan langsung dengan konflik kepentingan karena dekatnya relasi dengan kekuasan di daerah.
“Kalau istilah saya, penyelenggara pemilu itu harus punya jantung cadangan. Anda harus benar-benar mempersiapkan diri dengan baik,” tegas Muhammad.
Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 bukan hal yang mudah, karena digelar di tengah pandemic Covid-19. Meski demikian, DKPP mengajak penyelenggara pemilu untuk tetap optimis bisa melaksanakan pilkada dengan baik dan berintegritas.
“Jangan anda menjadi takut dengan DKPP. Akan ada banyak turbulensi, guncangan, tetapi Insya Allah kita akan berhasil dan selamat dalam mengelola proses dan hasil pilkada ini dengan berintegritas,” pungkasnya.
Sebagai informasi, acara ini digelar dalam rangka DKPP akan menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu (KEPP) perkara nomor 72-PKE-DKPP/VII/2020 pada Selasa (25/8/2020). di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara.
Dalam Rapat Persiapan Sidang dan Sosialisasi Kode Etik ini Prof. Muhammad didampingi oleh Koordinator Tenaga Ahli DKPP, Dr. Firdaus, dan Kasubbag fasilitasi TPD Wilayah III, Austin N. Sinaga
Rapat dihadiri Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Provinsi Sumatera Utara serta ketua, anggota dan jajaran Sekretariat KPU maupun Bawaslu Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan. (Humas DKPP)