Jakarta, DKPP – Dewan
Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mulai banyak menerima pengaduan dugaan
pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu. Mereka melaporkan perihal perilaku
aparat penyelenggara Pemilu.
Berdasarkan catatan yang masuk ke
Biro Administrasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, pengaduan yang masuk
selama tiga hari terakhir ini, jumlah pengaduan Rabu (30/4) pukul 18.30
sebanyak 15 orang, Selasa (29/4) sebanyak 10 pengaduan dan Senin (28/4)
sebanyak 7 laporan pengaduan.
“Sekarang pengaduan ke DKPP mulai banyak,â€
kata Ketua DKPP Prof Jimly Asshiddiqie kepada wartawan, Rabu (30/04).Jimly
menerangkan, tidak ada pola-pola tertentu dalam pelanggaran ini. Masalah
pelanggaran merata dari berbagai daerah. Tidak ada daerah yang paling
bersih. Tidak ada pula peserta Pemilu yang diuntungkan, hampir
semua caleg merasa menjadi korban.
Bahkan antarcaleg di dalam satu
partai saja musuh-musuhan. “Penyebab banyaknya masalah dalam penyelenggaraan
Pemilu kali ini adalah dengan suara terbanyak. Sistem ini terlalu liberal.
Sehingga sistem Pemilu kita ini perlu dievaluasi,†jelasnya. [ttm]