Semarang, DKPP– Kamis, (22/8) acara Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Tata Cara Penerimaan Pengaduan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu resmi dimulai. Acara dibuka langsung oleh Ketua DKPP Prof Jimly Asshiddiqie yang ditandai dengan pemukulan gong bersama Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo.
Pembukaan Bimtek ini dihadiri oleh elemen-elemen masyarakat di Semarang seperti media massa, partai politik, akademisi, LSM pegiat Pemilu, Panwaslu, KPU, DPRD, mahasiswa, dan pejabat daerah setempat.
Acara diawali dengan sambutan dari Sekjen Bawaslu/DKPP Gunawan Suswantoro, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Komisioner KPU RI, Sigit Pamungkas. Tak ketinggalan, Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo pun memberikan sambutannya.
Dalam sambutannya, Bibit sempat berpesan kepada seluruh peserta yang hadir agar dapat bekerjasama dalam memajukan bangsa ini.
“Saya berharap Pemilu dapat berjalan dengan baik, semoga dengan adanya DKPP dapat meminimalisir kecurangan dalam Pemilu. Untuk itu saya berharap semua elemen dapat turut serta dalam hal ini,” ungkap Bibit.
Seusai sambutan, dilanjutkan dengan orasi ilmiah dari Ketua DKPP Prof Jimly Asshiddiqie. Dalam orasinya, Prof Jimly menyuarakan betapa pentingnya “rule of ethic” dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Hukum jangan dipahami secara formalistik, roh dari hukum adalah keadilan, roh dari keadilan adalah etika. Hidup berdemokrasi tidak cukup rule of law tapi harus diimbangi dengan rule of ethic,” jelas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.
Acara Bimtek ini akan berlangsung selama dua hari (22-23/8) dan diikuti oleh perwakilan dari anggota dan staf sekretariat KPU dan Bawaslu di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, D.I.Yogyakarta, DKI Jakarta dan Banten. (SD)