Semarang,
DKPP
– Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Dr. Nur Hidayat Sardini
menjadi narasumber dalam acara Pilkada Damai Indonesia Damai yang disiarkan
secara live oleh TVRI Jawa Tengah kerjasama dengan TVRI nasional, Selasa (17/1)
pukul 20.00 WIB di Gedung Gradika Bakti Praja, Jalan Pahlawan. Acara yang
dipandu oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, dan Herdina Suherdi, TVRI ini
menghadirkan pembicara lainnya, Rukma Setyabudi, Ketua DPRD Provinsi Jawa
Tengah, Joko Purnomo, Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Juhanah, anggota Bawaslu
Provinsi Jawa Tengah, perwakilan dari Kodam IV Diponegoro, dan Irjen Pol Condro
Kirono, Kapolda Jawa Tengah.
Nur Hidayat Sardini
menjelaskan secara keseluruhan pelaksanaan Pemilu di Jawa Tengah baik Pemilu
Legislatif, Pemilu Presiden, dan Pemilukada serentak tahun 2015 sudah berjalan
dengan baik. Hal ini berdasarkan pada minimnya jumlah pengaduan yang masuk ke
DKPP relatif sedikit. “Total jumlah pengaduan dari Jawa Tengah yang masuk ke
DKPP dari tahun 2012-2017 hanya 56 perkara. Dari jumlah tersebut, perkara yang
didismis ada 40 perkara, dan 16 perkara masuk sidang,†jelas ketua Bawaslu tahun 2008-2011 itu.
Nur Hidayat yang juga
ketua Panwaslu Jawa Tengah tahun 2003-2004 itu menjamin bahwa sedikitnya
pengaduan yang masuk ke DKPP bukan karena dirinya orang Jawa Tengah. Bukan pula
karena ada Bu Ida Budhiati, anggota KPU RI yang juga ex officio anggota DKPP. “Pelaksanaan Pemilu dan Penyelenggara
Pemilu di Jawa Tengah karena sudah
sesuai dengan asas penyelenggaraan Pemilu,†katanya.
Hal serupa juga
diserupa juga disampaikan oleh Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Juhanah.
Pihaknya memiliki tolak ukur kriteria kerawanan Pemilu melalui Indeks Kerawanan
Pemilu. “Jawa Tengah termasuk wilayah IKP rendah di Indoensia,†ucapnya.
Perwakilan dari Kodam
IV Diponegoro menyampaikan bahwa Jawa Tengah sudah terbiasa menyelenggarakan
event-event besar. Ada Pilkada maupun tidak ada Pilkada, daerah Jawa Tengah
selalu adem ayem. “Mudah-mudahan Jateng bisa menjadi teladan khususnya dalam
Pilkada,†ungkapnya. [Teten Jamaludin]